Minggu, 5 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

‘Kabur Dulu’ Jadi Tren di AS, Warga Berlomba Pindah Kewarganegaraan Karena Ogah Dipimpin Trump

Fenomena "Kabur Aja Dulu" meledak di AS selama awal 2025, ribuan warga berlomba mengajukan perpindahan kewarganegaraan buntut ketidakpuasan politik

Tangkap layar youtube Anadolu Agency
WARGA AS PINDAH - Fenomena "Kabur Aja Dulu" meledak di AS selama awal 2025, ribuan warga berlomba mengajukan perpindahan kewarganegaraan buntut ketidakpuasan politik Dalam konteks ini, banyak warga AS merasa lebih aman membangun hidup baru di negara seperti Inggris ketimbang haru bertahan di AS yang saat ini dilanda ketidakpastian politik. 

Sementara di Prancis, data pemerintah menunjukkan bahwa permintaan visa jangka panjang dari warga Amerika mencapai 2.383 dalam tiga bulan pertama tahun 2025.

Angka itu dibandingkan dengan total 1.980 pada periode yang sama tahun lalu.

Ketidakpuasan Politik Jadi Pemicu

Bagi banyak warga Amerika, fenomena kabur bukan semata soal tidak suka pada Trump secara pribadi.

Ini adalah bentuk protes senyap terhadap arah kebijakan negara yang dianggap mengancam kebebasan, keamanan, dan masa depan.

Banyak warga merasa bahwa suara dan aspirasi mereka tak lagi dihargai. Ketika institusi demokrasi dianggap tidak mewakili rakyat, muncul rasa kecewa yang mendalam.

Kembalinya Donald Trump ke kursi presiden, bagi sebagian orang, dianggap sebagai kemunduran, bukan kemenangan demokrasi.

Selain alasan politik, meningkatnya ketegangan sosial juga ikut mendorong warga untuk mencari tempat tinggal baru.

Polarisasi yang tajam, konflik ideologi, hingga diskriminasi terhadap kelompok minoritas membuat banyak orang merasa tidak aman, bahkan di lingkungan sendiri.

Alasan tersebut yang mendorong mereka memilih untuk menyelamatkan diri  sebelum semuanya terlambat.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved