Kamis, 2 Oktober 2025

10 Kota di Dunia yang Paling Ramah Pejalan Kaki

Kota-kota mana saja yang paling ramah bagi pejalan kaki? Berikut daftarnya

Pexels
KOTA PEJALAN KAKI - Foto suasana kota Florence, Italia yang diunduh dari Pexels pada 26 Mei 2025. Florence merupakan kota yang dikenal ramah pejalan kaki. 

TRIBUNNEWS.COM – Kemudahan berjalan kaki menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas hidup di perkotaan, keberlanjutan lingkungan, serta kesehatan masyarakat.

Kota-kota dengan tingkat kenyamanan berjalan kaki terbaik di dunia unggul dalam hal infrastruktur pejalan kaki, keselamatan, aksesibilitas, dan integrasi dengan transportasi umum.

Lantas, kota-kota mana saja yang paling ramah bagi pejalan kaki?

Sebuah studi dari Ranking Royals mengamati kota-kota dengan populasi 500.000 jiwa atau lebih, dan mengukur kelayakan berjalan kaki berdasarkan waktu rata-rata untuk mencapai fasilitas utama.

Studi tersebut mengacu pada laporan “A Universal Framework for Inclusive 15-Minute Cities” oleh M. Bruno dkk., yang dipublikasikan oleh The Economist, sebagai sumber utama dalam penyusunan indeks global kelayakan berjalan kaki.

Hasilnya menunjukkan bahwa kota-kota di Eropa merupakan tempat paling nyaman untuk berjalan kaki di dunia.

KOTA PEJALAN KAKI - Foto suasana malam kota Milan, Italia yang diunduh dari Pexels pada 26 Mei 2025. Milan merupakan kota yang dikenal ramah pejalan kaki.
KOTA PEJALAN KAKI - Foto suasana malam kota Milan, Italia yang diunduh dari Pexels pada 26 Mei 2025. Milan merupakan kota yang dikenal ramah pejalan kaki. (Pexels)

Dari 50 kota dengan kemudahan berjalan kaki terbaik (berpenduduk 500.000 jiwa atau lebih), 45 di antaranya berada di Eropa.

Kota-kota ini tersebar di negara-negara seperti Italia, Jerman, Spanyol, Prancis, Norwegia, Inggris, dan lainnya.

Berikut ini adalah daftar 10 kota di dunia yang paling ramah bagi pejalan kaki:

1. Milan, Italia

Kemudahan berjalan kaki (Rata-rata waktu ke fasilitas utama): 6 menit 24 detik.

Baca juga: 10 Negara Asal Mahasiswa Asing Terbanyak di Harvard, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?

Karakteristik unik:

  • Zona bebas mobil yang luas dan penyeberangan pejalan kaki yang jelas.
  • Situs bersejarah seperti Duomo dan Galleria Vittorio Emanuele II mudah dijangkau dengan berjalan kaki.
  • Area ramai seperti kanal Brera dan Navigli menawarkan jalur pejalan kaki yang indah.
  • Perpaduan harmonis antara infrastruktur modern dan pesona bersejarah.

2. Copenhagen, Denmark

Kemudahan berjalan kaki: 6 menit 36 detik.

Karakteristik unik:

  • Kawasan pejalan kaki Strøget yang telah ada sejak 1960-an.
  • Jalur pejalan kaki yang luas, didukung transportasi umum efisien.
  • Desain kota yang memprioritaskan kehidupan publik dan aksesibilitas lintas usia.

3. Turin, Italia

Kemudahan berjalan kaki: 7 menit 6 detik.

Karakteristik unik:

  • Banyak jalur pejalan kaki, khususnya di pusat kota.
  • Kaya akan arsitektur Barok, kafe modern, dan situs budaya seperti Mole Antonelliana.
  • Tempat kelahiran Fiat, memadukan tradisi dan inovasi.

4. Dublin, Irlandia

Kemudahan berjalan kaki: 7 menit 24 detik.

Karakteristik unik:

  • Tata kota yang kompak dan ramah pejalan kaki.
  • Destinasi utama seperti St. Stephen’s Green, Trinity College, dan Temple Bar dapat dicapai dengan berjalan kaki.
  • Mengadopsi konsep “kota 15 menit”, mengurangi ketergantungan pada mobil.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Perokok Tertinggi di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

5. Lyon, Prancis

Kemudahan berjalan kaki: 7 menit 24 detik.

Karakteristik unik:

  • Wilayah Presqu’île dan Vieux Lyon ideal untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.
  • Dikenal dengan lorong-lorong tersembunyi (traboules) dan jalanan era Renaisans.
  • Perpaduan sungai, perbukitan, dan budaya lokal yang hidup.

6. Munich, Jerman

Kemudahan berjalan kaki: 7 menit 30 detik.

Karakteristik unik:

  • Zona pejalan kaki dan jalur sepeda yang luas.
  • Banyak ruang hijau seperti Englischer Garten.
  • Transportasi umum efisien dan desain kota yang menggabungkan elemen historis dan modern.

7. Paris, Prancis

Kemudahan berjalan kaki: 8 menit.

Karakteristik unik:

  • Lebih dari 100 jalan khusus pejalan kaki dan banyak alun-alun bebas mobil.
  • Jalanan datar dan pemandangan ikonik menjadikan pengalaman berjalan kaki lebih menyenangkan.
  • Promenade Plantée dan taman linear lainnya memberi pengalaman unik.

8. Marseille, Prancis

Kemudahan berjalan kaki: 8 menit 6 detik.

Karakteristik unik:

  • Jalan utama menuju pelabuhan dikhususkan untuk pejalan kaki.
  • Banyak area hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau sepeda.
  • Budaya Mediterania yang kuat dan komunitas lokal yang hidup.

9. Genoa, Italia

Kemudahan berjalan kaki: 8 menit 6 detik.

Karakteristik unik:

  • Jalur tepi laut dan rute menuju titik pandang panorama.
  • Promenade seperti Corso Italia dan Anita Garibaldi.
  • Perpaduan sejarah maritim dan nuansa lokal.

10. Edinburgh, Skotlandia

Kemudahan berjalan kaki: 8 menit 12 detik.

Karakteristik unik:

  • Jalanan bersejarah dan banyak ruang hijau.
  • Pusat kota padat dengan atraksi utama yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
  • Kombinasi arsitektur abad pertengahan dan Georgia.

Versi Insider Monkey

Sebagai perbandingan, situs investasi Insider Monkey juga menyusun daftar kota-kota paling ramah bagi pejalan kaki pada tahun 2024.

Daftar ini cocok untuk wisatawan yang percaya bahwa cara terbaik menjelajahi destinasi adalah dengan berjalan kaki, menikmati setiap langkah sebagai petualangan.

Untuk menyusunnya, Insider Monkey menggunakan data dari berbagai sumber seperti Tourlane dan WalkScore, serta menganalisis jarak antar objek wisata utama, data kualitas udara dari IQAir, dan indeks keselamatan dari Numbeo.

Hasilnya, kota terbaik bagi pejalan kaki adalah Florence, Italia, yang terkenal akan warisan Renaisans dan arsitektur yang abadi.

Dengan tata kota yang kompak, semua atraksi utamanya berada dalam radius setengah mil, sehingga sangat mudah dijelajahi dengan berjalan kaki.

Eropa mendominasi daftar ini, dengan lima posisi teratas ditempati kota-kota dari benua tersebut: Riga (Latvia), Hamburg (Jerman), Porto (Portugal), dan Madrid (Spanyol).

Secara keseluruhan, Eropa menyumbang 17 dari 30 kota dalam daftar ini (termasuk Istanbul yang terletak di dua benua). Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada masing-masing memiliki tiga kota; Australia memiliki dua; dan Asia serta Timur Tengah masing-masing satu.

Berikut daftar 30 kota terbaik bagi pejalan kaki versi Insider Monkey:

  1. Florence, Italia
  2. Riga, Latvia
  3. Hamburg, Jerman
  4. Porto, Portugal
  5. Madrid, Spanyol
  6. Edinburgh, Skotlandia, Inggris Raya
  7. Tallinn, Estonia
  8. Stockholm, Swedia
  9. Sydney, Australia
  10. Boston, AS
  11. Amsterdam, Belanda
  12. Liverpool, Inggris
  13. Bordeaux, Prancis
  14. Copenhagen, Denmark
  15. Istanbul, Turki
  16. Melbourne, Australia
  17. Praha, Republik Ceko
  18. Budapest, Hungaria
  19. Vancouver, Kanada
  20. Bristol, Inggris
  21. Reykjavik, Islandia
  22. Munich, Jerman
  23. Jersey City, AS
  24. Lisbon, Portugal
  25. New York City, AS
  26. Shanghai, Tiongkok
  27. Wina, Austria
  28. Toronto, Kanada
  29. Montreal, Kanada
  30. Dubai, UEA

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved