Update Klasemen Liga Italia: Tangan Kokoh Emil Audero Aduk Zona Pacuan Scudetto

TRIBUNNEWS.COM - Klasemen terbaru Serie A Liga Italia yang merampungkan seluruh pertandingan giornata 3, Selasa (16/9/2025) dini hari WIB. Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi lagi harum-harumnya di Negeri Pizza!

Persaingan zona Scudetto perebutan juara Serie A Liga Italia 2025/2026 menunjukkan sebuah plot twist di mana tim yang diperkuat Emil Audero Mulyadi, Cremonese bersaing di papan atas klasemen.

Cremonese sementara menduduki posisi tiga klasemen Liga Italia berbekal tujuh poin, atau tertinggal dua angka dari Napoli dan Juventus sebagai dua teratas.

Meski terbilang dini, tetapi tidak menutup kemungkinan Cremonese bersama kiper andalan Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi, mampu 'mengaduk' lebih lama zona pacuan Scudetto yang biasanya berseputar pada Napoli, Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.

Tangan-tangan kokoh Emil Audero Mulyadi memberikan warna tersendiri dalam pacuan Scudetto, setidaknya hingga giornata 3.

Cremonese memiliki peringkat lebih baik ketimbang AC Milan (5), AS Roma (6), Inter Milan (11), dan Lazio (12).

Terbaru, Cremonese menjaga status unbeaten alias belum terkalahkan di Liga Italia musim ini, kala menyambangi markas Hellas Verona, Marcantonio Bentegodi Stadium, Verona.

Bermain dengan intensitas tinggi, laga Hellas Verona vs Cremonese yang berkesudahan 0-0, menyuguhkan penampilan sensasional dari Emil Audero Mulyadi.

Kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berusia 28 tahun ini melakukan 9 penyelamatan krusial dari 20 upaya tembakan tim tuan rumah.

Sangking kokohnya di bawah mistar Cremonese, Emil Audero Mulyadi sampai membuat pelatih Hellas Verona, Paolo Zanetti frustrasi.

Bahkan di tengah rasa frustrasinya, Zanetti dibuat takjub oleh performa kiper kebanggaan Timnas Indonesia ini.

Baca juga: Rating Istimewa Emil Audero di Laga Verona vs Cremonese: 9 Aksi Heroik Bikin Pelatih si Macan Kagum

"Saya melihat penampilan yang luar biasa (Emil Audero-red). Kami melepaskan 18 tembakan ke gawang, dan hasil imbang yang kami dapatkan sungguh tidak pantas," tegas Zanetti, dikutip dari laman TMW.

"Kami pantas mendapatkan hasil yang jauh lebih baik hari ini. Ada sedikit kekecewaan," sambung sang juru taktik.

Sedangkan juru taktik Cremonese, juga mengakui performa luar biasa Emil Audero, meski disebutkan sukses mereka mencuri satu angka karena kesolidan permainan tim.

"Saya memilihnya (pemain terbaik-red)," buka Davide Nicola, dikutip dari Tuttomercatoweb.