Senin, 29 September 2025

Hotel 3 Lantai Runtuh di Kongo, Tewaskan 2 Orang, Pasukan Garuda TNI Turun Evakuasi Korban

Satgas BGC 39-F yang bermarkas di Ndromo Super Camp membentuk tim evakuasi dan melaksanakan operasi pencarian serta penyelamatan terhadap korban

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
HO/Puspen TNI
Pasukan Garuda TNI - Bangunan Hotel tiga lantai yang masih dalam tahap pembangunan di wilayah Bankoko, Komune Mbunya, sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota Bunia, Kongo dilaporkan runtuh. Prajurit Satgas (Satuan Tugas) BGC (Batalyon Gerak Cepat) 39-F MONUSCO Pasukan Garuda TNI turut dalam proses evakuasi korban pada Kamis (22/5/2025). (HO/Puspen TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah bangunan hotel tiga lantai yang masih dalam tahap pembangunan dilaporkan runtuh di wilayah Bankoko, Komune Mbunya, sekitar 1,5 kilometer dari pusat Kota Bunia, Republik Demokratik Kongo, Kamis (22/5/2025).

Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) 39-F MONUSCO Pasukan Garuda TNI menjadi tim pertama yang merespons insiden tersebut.

Dalam foto-foto yang diterima Tribunnews.com dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, terlihat para prajurit Pasukan Garuda TNI bergabung bersama warga setempat di sekitar reruntuhan, baik saat malam maupun siang hari.

Kepala Puspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa Satgas BGC 39-F yang bermarkas di Ndromo Super Camp segera membentuk tim evakuasi dan melaksanakan operasi pencarian serta penyelamatan terhadap korban yang tertimpa reruntuhan.

“Hingga saat ini, tiga orang berhasil dievakuasi. Namun dengan penuh duka kami sampaikan bahwa dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan,” ujar Kristomei saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025).

Proses evakuasi masih berlangsung dengan melibatkan personel dari Satgas BGC 39-F, termasuk tim pengamanan, tim zeni, dan tim kesehatan, serta dukungan dari Nepal Engineering dan otoritas setempat.

Baca juga: VIDEO Letusan Senjata Hingga Kemarahan Milisi Uji Kesiagaan Pasukan Garuda Sebelum Terjun Ke Kongo

Kristomei juga menekankan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi bangunan yang masih labil dan adanya potensi runtuhan susulan.

“Pemantauan dan koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi secepat mungkin,” lanjutnya.

Komandan Satgas BGC 39-F MONUSCO, Kolonel Inf. Imir Faishal, S.Sos., M.I.Pol., turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, serta menegaskan komitmen Pasukan Garuda dalam menjalankan misi kemanusiaan di wilayah konflik tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan