Harga Beras di Jepang Bakal Turun hingga Separuh pada Juni 2025
Koizumi menjelaskan bahwa pemerintah akan mengubah mekanisme pelepasan stok beras dari sistem lelang terbuka menjadi kontrak sukarela
Editor:
Eko Sutriyanto
“Distribusi beras saat ini tidak efisien. Banyak pelaku usaha beras mengatakan sistemnya jauh lebih kompleks daripada bahan makanan lain. Kami ingin memperbaikinya dari hulu ke hilir,” katanya.
Langkah pertama yang diambil adalah menurunkan harga beras yang ditimbun agar masyarakat tidak semakin menjauh dari konsumsi beras.
Setelah itu, pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi beras dan merancang reformasi kebijakan beras secara fundamental.
Meskipun pemerintah akan menetapkan kisaran harga eceran 2.000 yen untuk beras 5 kg di masa mendatang, Koizumi menegaskan bahwa harga jual ke masyarakat akan tetap ditekan untuk meringankan beban konsumen.
Diskusi seputar isu beras di Jepang turut dibahas oleh komunitas Pencinta Jepang. Bagi yang tertarik bergabung, dapat mengirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke [email protected]. Pendaftaran gratis. (Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ricard Susilo dari Jepang)
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Panggung Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.