Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Bocah 12 Tahun Calon Pemimpin Korea Utara Pengganti Kim Jong Un, Kim Ju-ae Hobi Naik Kuda

Kim Yo-jong sang bibi yang sebelumnya disebut-sebut akan jadi penerus kemungkinan besar terganjal karena bukan keturunan langsung sang pemimpin.

Editor: Hasanudin Aco
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Gambar ini diambil pada tanggal 7 Februari 2023 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 8 Februari 2023 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri perjamuan untuk memperingati 75 tahun Tentara Rakyat Korea (KPA), bersama istrinya Ri Sol-Ju (kiri) dan putrinya, diduga sebagai Kim Ju Ae (tengah) di Korea Utara. 

 

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Kim Ju-ae disebut-sebut calon kuat Pemimpin Tertinggi Korea Utara.

Bocah berusia 12 tahun itu adalah putri pemimpin Korea Utara saat ini Kim Jong Un.

Belakangan ini  Kim Ju-ae semakin sering ditampilkan di acara publik bersama ayahnya.

Kim Yo-jong sang bibi yang sebelumnya disebut-sebut akan jadi penerus kemungkinan besar terganjal karena bukan keturunan langsung sang pemimpin.

Spekulasi mengenai penerus Kim Jong-un semakin kencang mengingat kondisi kesehatan Kim Jong Un yang mulai menurun.

Ia pun diduga telah menyiapkan penerus untuk mengantisipasi jika kondisi kesehatannya memburuk.

Gambar ini diambil pada 10 Agustus 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 14 Agustus 2022 menunjukkan Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, berbicara pada Rapat Umum Pencegahan Darurat Nasional di Pyongyang. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan
Gambar ini diambil pada 10 Agustus 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 14 Agustus 2022 menunjukkan Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, berbicara pada Rapat Umum Pencegahan Darurat Nasional di Pyongyang.  Dia ikut disebut-sebut calon pemimpin Korea Utara. STR / KCNA VIA KNS / AFP (AFP)

Peneliti di lembaga konsultansi Park Strategies Amerika Serikat (AS), Sean King menyebut pemimpin Korea Utara akan dipilih dari anggota Keluarga Gunung Paektu atau masih berkerabat dengan Kim Jong-un.

"Siapa pun yang akhirnya meneruskan Kim Jong-un, dipastikan seseorang dari garis darah Gunung Paektu karena pendirian negara Korea Utara (secara tertulis dan utang budi) terikat dengan keluarga Kim. Untuk alasan sejarah dan ideologis, Pyongyang akan menjaganya di dalam keluarga," kata King dikutip Newsweek, Selasa (20/5/2025).

Adapun Kim Ju-ae pertama kali ditampilkan ke publik dalam uji coba rudal pada 2022 silam.

Ia kini telah puluhan kali ditampilkan pemerintah Korea Utara ke hadapan publik.

Dia juga turut menghadiri peringatan Hari Kemenangan Rusia atau berakhirnya Perang Dunia Kedua di Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang pada 9 Mei lalu.

Selain itu, Kim Jong-un menyebut anak perempuannya sebagai "Jenderal Bintang Fajar" yang dinilai mendeskripsikan seorang calon pemimpin.

Semua Disuruh Ganti Nama

 Kim Jong Un sangat tertutup mengenai keluarganya sehingga sangat sedikit yang diketahui tentang mereka.

Dia bahkan merahasiakan istrinya, Ri Sol Ju, setelah pernikahan mereka.

Dia baru muncul pertama kali di depan publik pada 2012 silam.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa mereka menikah pada 2009 dan memiliki anak pada tahun 2010.

Ri Sol Ju disebut sebagai ibu Kim Ju Ae, yang lahir beberapa tahun setelah Kim Jong Un dan Ri Sol Ju menikah.

Keberadaan Kim Ju Ae pertama kali disebutkan di hadapan umum pada 2013, setelah mantan pebasket AS, Dennis Rodman, mengunjungi Korea Utara

Rodman mengatakan dia telah menghabiskan waktu bersama keluarga Kim, bersantai di tepi laut, dan "menggendong bayi mereka", yang diberi nama Ju Ae.

Sosok Kim Ju Ae

Badan intelijen Korsel (NIS) menjabarkan kepada politisi Korea Selatan bahwa Kim Ju Ae tidak pernah terdaftar di fasilitas pendidikan resmi dan mendapat pendidikan secara privat.

NIS juga menambahkan bahwa Ju Ae memiliki hobi menunggang kuda, berenang, dan bermain ski.

Salah satu orang yang menghadiri penjabaran NIS tersebut kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa dalam laporan itu terungkap bahwa Kim Jong Un sangat puas dengan keterampilan menunggang kuda putrinya.

NIS mengungkap bahwa Ju Ae memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik laki-laki yang jenis kelaminnya belum terkonfirmasi oleh badan tersebut. Keduanya belum pernah tampil di depan umum.

Pada bulan Februari 2023, Radio Free Asia melaporkan bahwa pemerintah Korea Utara memerintahkan siapa pun yang bernama Kim Ju Ae untuk mengubah nama mereka, yang menurut mereka merupakan praktik standar dalam kaitannya dengan dinasti berkuasa.

Pengamat Korea Utara juga mencatat bahwa Kim Ju Ae kini disebut sebagai anak perempuan yang "dihormati" bukan "tersayang". 

Kata sifat "dihormati" diperuntukkan bagi orang yang paling dihormati di Korea Utara.

Dalam kasus Kim Jong Un, misalnya, ia disebut sebagai "kamerad yang dihormati" setelah statusnya sebagai pemimpin masa depan dikukuhkan.

Sumber: Newsweek/BBC

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved