Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Rayu Paus Leo XIV, Minta Vatikan Jadi Lokasi Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Trump meminta Paus Leo XIV agar mengizinkan Vatikan jadi tuan rumah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang akan digelar dalam waktu dekat

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), Trump meminta Paus Leo XIV agar mengizinkan Vatikan jadi tuan rumah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang akan digelar dalam waktu dekat. 

TRIBUNNEWS.COM -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Paus Leo XIV untuk memberikan izin agar Vatikan dapat menjadi tuan rumah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina.

Permintaan itu diajukan Trump lewat cuitan di platform media sosialnya Truth Social, usai menggelar pembicaraan via telepon selama dua jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (20/5/2025).

Dalam cuitannya Trump mengatakan negosiasi antara Rusia dan Ukraina akan segera dimulai.

Ia menambahkan, “Vatikan, sebagaimana diwakili oleh Paus, telah menyatakan bahwa mereka akan sangat tertarik untuk menjadi tuan rumah negosiasi tersebut.”

Ia juga menginformasikan bahwa telah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta para pemimpin Eropa lainnya mengenai perkembangan ini.

Termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Presiden Finlandia Alexander Stubb yang akan ikut mengawal perundingan damai Rusia-Ukraina.

Hingga kini Trump belum mengungkap bagaimana proses dan tanggal resmi dimulainya perundingan damai.

Namun mengutip dari Reuters Presiden AS Donald Trump menyatakan negosiasi akan segera dimulai dalam waktu dekat.

Trump Telepon Putin Dua Jam

Sebelum Trump menunjuk Vatikan sebagai tuan rumah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina.

Presiden AS itu mengaku telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membicarakan nasib perang Rusia dan Ukraina.

Trump  enggan menjelaskan detail pembicaraannya dengan Putin, kendati demikian ia menyebut percakapan teleponnya dengan Putin berlangsung baik dan pihak Rusia siap berunding.

Baca juga: 9 Fakta Panggilan Telepon Trump-Putin, Dunia Menanti Gencatan Senjata di Ukraina

"Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju gencatan senjata, dan yang lebih penting, mengakhiri perang," imbuh Trump.

Senada dengan Trump, Putin menyebut pembicaraan dengan Trump "sangat produktif" dan pihak-pihak perlu mengidentifikasi langkah paling efektif menuju perdamaian.

Ia bahkan Putin mengungkapkan terima kasih ke Trump karena mendukung dimulainya kembali pembicaraan langsung antara Moskow dan Kyiv, setelah kedua pihak bertemu di Turki pekan lalu untuk perundingan tatap muka pertama.

"Kami sepakat dengan Presiden Amerika Serikat bahwa Rusia akan mengajukan proposal dan siap terlibat dengan pihak Ukraina menyusun draf memorandum terkait perjanjian damai yang potensial," kata Putin, dikutip laman resmi Kremlin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved