Pertama Kali ke Jepang, WNI Ini Tak Menyangka dapat Sambutan Ramah dari Petugas Bea Cukai
Annisa diundang untuk menghadiri sebuah acara promosi budaya Indonesia di Tokyo, sekaligus membawa oleh-oleh berupa kerajinan tangan
Editor:
Eko Sutriyanto
“Di Jakarta mungkin bisa sampai jutaan, tapi di Tokyo saya hanya habis sekitar 250 ribu rupiah untuk satu porsi yakiniku berkualitas,” ucapnya.
Tak lupa, Annisa juga menyempatkan mampir ke House of Handicraft Indonesia in Tokyo (HHT), tempat berbagai produk kerajinan Indonesia dipamerkan dan dijual.
“Bagus-bagus banget. Kualitas tinggi dan harganya wajar. Saya pasti akan mampir lagi kalau ke Jepang,” katanya.
HHT sendiri buka setiap Senin sampai Jumat, pukul 10.00–17.00 waktu Jepang. Tempat ini juga bisa menjadi destinasi menarik bagi WNI maupun warga Jepang yang ingin mengenal lebih jauh budaya Indonesia.
Pengalaman pertamanya ke Jepang menjadi kenangan indah yang sulit dilupakan.
“Semua terasa cepat dan mudah, mulai dari bandara sampai transportasi kereta ke kota. Saya sangat bersyukur dan ingin kembali lagi ke Jepang suatu hari nanti,” katanya.
Surat Tilang Biru dan Merah di Jepang, Dendanya Bisa Capai Rp100 Juta hingga Hukuman Penjara |
![]() |
---|
Tidak Lulus SMA di Jepang Tetap Bisa Jadi Pengacara, Begini Caranya |
![]() |
---|
20 Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia, Edit Foto Seperti Berada di Bandara |
![]() |
---|
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.