Selasa, 30 September 2025

Pertama Kali ke Jepang, WNI Ini Tak Menyangka dapat Sambutan Ramah dari Petugas Bea Cukai

Annisa diundang untuk menghadiri sebuah acara promosi budaya Indonesia di Tokyo, sekaligus membawa oleh-oleh berupa kerajinan tangan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Richard Susilo
RAMAH - Annisa Karimah warga Jakarta yang baru pertama kali ke Jepsng rasakan keramahtamahan pegawai negeri Bea Cukai Jepang dan masyarakatnya 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO — Perjalanan pertama ke luar negeri seringkali menyimpan banyak kekhawatiran, apalagi jika membawa barang dalam jumlah besar.

Namun, pengalaman Annisa Karimah ke Jepang justru berakhir manis dan penuh kejutan menyenangkan.

Annisa, seorang warga negara Indonesia (WNI), baru pertama kali menginjakkan kaki di Jepang minggu lalu.

Ia diundang untuk menghadiri sebuah acara promosi budaya Indonesia di Tokyo, sekaligus membawa oleh-oleh berupa kerajinan tangan dalam 10 kotak besar.

“Deg-degan banget, karena saya sendirian bawa 10 box besar. Takut ditahan atau dipersulit di bea cukai Jepang,” ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (18/5/2025).

Namun, kekhawatiran itu tak terbukti.

“Ternyata semuanya lancar. Bahkan petugas bea cukai membantu saya mendorong kereta berisi box sampai ke luar bandara,” katanya dengan antusias.

Baca juga: Semangat Menyala Bangkitkan UMKM Indonesia di Jepang dapat Sambutan Hangat 

Annisa mengaku sempat diperiksa secara acak oleh petugas bandara yang membawa anjing pelacak.

Beberapa kotak dibuka, tetapi setelah mengetahui bahwa isinya adalah kerajinan tangan untuk dibagikan gratis di acara kebudayaan, petugas dengan ramah mempersilakannya melanjutkan perjalanan.

“Mungkin karena ada bahan alami seperti daun dan kulit buah, anjingnya tertarik. Tapi setelah diperiksa, semuanya baik-baik saja,” tuturnya.

Seorang penjemput yang menunggu di luar bandara bahkan sempat heran melihat Annisa keluar begitu cepat. “Saya kira bakal lama, soalnya bawa 10 kardus besar,” ujar sang penjemput.

Pengalaman di Jepang semakin berkesan bagi Annisa 

Selain bertemu banyak orang ramah, ia menyebut suasana kota Tokyo sangat bersih, nyaman, dan memudahkan wisatawan asing.

“Sulit sekali menemukan sampah di jalan. Transportasinya juga nyaman dan petunjuk arah sangat jelas,” katanya.

Ia juga sempat menikmati kuliner lokal, salah satunya yakiniku yang menurutnya lezat dan terjangkau.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan