Perusahaan China Patenkan Teknologi AI yang Bisa Terjemahkan Bahasa Kucing
Mimpi pecinta kucing segera menjadi kenyataan, China sedang mengembangkan sistem AI penerjemah bahasa hewan.
“Hal-hal yang kita pelajari dari berkomunikasi dengan paus dapat membantu kita saat tiba waktunya menjalin kontak dengan makhluk luar angkasa,” kata Josie Hubbard, peneliti dari SETI sekaligus ahli perilaku hewan di University of California, Davis, kepada New York Post.
4 Arti Tingkah Laku Kucing: dari Pamer Ekor hingga Menatap Sesuatu yang Tidak Terlihat
Sembari menunggu mesin penerjemah hewan tersebut dapat digunakan secara resmi, arti dari tingkah laku kucing sudah diperhatikan oleh para ahli sejak lama.
Dilansir hillspet.com, berikut empat arti di balik perilaku unik kucing agar Anda lebih memahami anabul kesayangan.
1. Kneading atau Memijat
Salah satu bentuk kasih sayang kucing yang paling umum dan khas adalah kneading atau memijat, yakni gerakan meremas seperti sedang menguleni adonan.
Menurut American Animal Hospital Association, kneading adalah kebiasaan yang terbawa sejak kecil dan sering digunakan kucing untuk menenangkan diri saat merasa cemas.
Dalam dunia kucing, meremas berarti tanda cinta dan rasa aman.
2. Menunjukkan Ekornya
Meskipun terasa aneh bagi manusia, bagi kucing, menunjukkan bagian belakang tubuhnya adalah tanda kepercayaan.
Kucing berkomunikasi menggunakan aroma, dan dalam dunia mereka, ekor yang terangkat tinggi merupakan sapaan ramah.
Menurut Discovery, kucing melihatmu sebagai bagian dari kelompoknya dan memperlakukanmu seperti mereka berinteraksi dengan sesama kucing.
3. Zoomies: Berlarian Kesana-Kemari
Zoomies, atau dikenal sebagai Frenetic Random Activity Periods (FRAPS), adalah momen ketika kucing tiba-tiba berlari kencang di dalam rumah tanpa alasan yang jelas.
Baca juga: Viral Kucing Jatuh di Minyak Panas Restoran Hotpot China, Dijanjikan Direkrut tapi Tak Bisa Bertahan
Perilaku ini biasanya terjadi karena kelebihan energi atau kebosanan, terutama pada anak kucing dan kucing muda.
4. Bersembunyi di Kotak dan Ruang Sempit
Bagi kucing, tempat-tempat kecil memberikan rasa aman, nyaman, dan kehangatan.
Secara naluriah, kucing suka mencari tempat persembunyian untuk mengintai mangsa atau melindungi diri dari bahaya.
Menurut Live Science, efek membedong yang menenangkan bayi manusia juga berlaku bagi kucing.
Mereka merasa lebih tenang saat berada di ruang sempit, seperti di dalam kotak atau di bawah selimut.
Jadi, jika kucingmu sering bersembunyi di tempat-tempat sempit, itu bukan karena mereka pemalu, tetapi karena mereka merasa lebih nyaman dan aman di sana.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.