Konflik India dan Pakistan
Saham Dassault Aviation, Produsen Jet Tempur Rafale Terus Turun Setelah Rafale Ditembak Jatuh J-10C
Pada tanggal 12 Mei, perusahaan pembuat Rafale, Dassault Aviation, mengalami penurunan tajam di pasar saham Eropa.
Editor:
Muhammad Barir
Saham Dassault Aviation, Produsen Jet Tempur Rafale Terus Turun Setelah Jet Rafale Ditembak Jatuh
TRIBUNNEWS.COM- Pada tanggal 12 Mei, perusahaan pembuat Rafale, Dassault Aviation, mengalami penurunan tajam di pasar saham Eropa.
Perusahaan tersebut mengalami penurunan intraday sebesar 7 persen, mencapai €292.
Sepanjang hari, saham terus berfluktuasi dari €291 menjadi €295 , yang menunjukkan ketidakpastian yang disebabkan oleh klaim Angkatan Udara Pakistan yang menembak jatuh tiga jet Rafale dalam inventaris India.
IAF Tidak Menyangkal atau Mengonfirmasi Klaim Tersebut
Saat menanggapi media internasional tentang jet tempur Rafale yang ditembak jatuh selama Operasi Sindoor, Marsekal Udara India Bharti tidak membantah atau membenarkan klaim tersebut. Dia berkata
“Kehilangan adalah bagian dari skenario pertempuran.”
Jumlah dan kepastian jet Rafale yang ditembak jatuh oleh PAF belum dikonfirmasi. Menurut laporan terbaru oleh Reuters, dua pejabat AS telah dikutip mengatakan bahwa sebuah pesawat tempur Pakistan buatan China menembak jatuh sedikitnya dua pesawat IAF.
Laporan tersebut merujuk pada pejabat lain yang mengatakan PAF menembak jatuh satu Rafale.

Konflik India dan Pakistan
Dominasi Udara Pakistan Naik, Jet Tempur Rafale India Ditembak Jatuh dengan Rudal PL-15 Buatan China |
---|
Terungkap Bagaimana Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Mei Lalu, Bukan Masalah Performa Rafale |
---|
Angkatan Udara Pakistan 12-14 Tahun Lebih Maju Dibanding India Berkat Jet J-35A China |
---|
Pakistan: India Aktifkan Sel Teror Fitna Al Hindustan Usai Kalah Telak dalam Pertempuran |
---|
Profil Skuadron 15 J-10C Cobra Pakistan yang Pimpin "Serangan Penyergapan" Jet Rafale India |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.