Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Rayuan Trump Buat China Melunak, Boikot Boeing Dicabut dan Pengiriman Pesawat Dilanjutkan
Perang dagang AS VS China mereda, Xi Jinping sepakat mencabut boikot bagi maskapai penerbangan domestik untuk menerima pesawat dari perusahaan Boeing
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah China di bawah pimpinan Xi Jinping resmi mencabut boikot bagi maskapai penerbangan domestik untuk menerima pesawat dari perusahaan Boeing.
Hal ini diungkap langsung oleh pejabat Beijing pada Selasa (13/5/2025).
Dalam laman resminya, mereka memberitahu maskapai penerbangan domestik dan lembaga pemerintah bahwa Presiden Xi Jinping telah mencabut larangan pengiriman pesawat buatan AS.
“Pengiriman pesawat buatan AS dapat dilanjutkan," jelas orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, mengutip dari Barrons.
"Kewenangan telah diberikan kepada maskapai penerbangan untuk mengatur pengiriman sesuai waktu dan ketentuan mereka sendiri,” tambahnya.
Dengan adanya pencabutan, maka penerbangan domestik bisa kembali melanjutkan pengiriman pesawat Boeing buatan AS.
Setelah bulan sebelumnya pembuat pesawat Amerika itu mengatakan bahwa maskapai penerbangan China berhenti menerima pengiriman pesawat baru akibat perang dagang.
Informasi ini juga telah dikonfirmasi langsung oleh CEO Boeing Kelly Ortberg.
Pada kala itu, sejumlah pesawat 737 Max di pusat penyelesaian Boeing, Zhoushan, China, akhirnya dikembalikan ke AS.
Bahkan buntut aksi boikot, Boeing harus putar otak menjual 50 pesawat yang batal dibeli China ke maskapai lain di luar negeri.
Namun pasca Washington dan Beijing menggelar perundingan dagang secara intensif di Swiss pada akhir pekan lalu, pemerintahan Jinping mulai memperlonggar kebijakan, termasuk mencabut boikot pesawat Boeing.
Baca juga: Belasan Negara Bagian AS Gugat Trump, Tuding Tarif Impor Bikin Kacau Ekonomi Dunia
Pencabutan boikot ini diyakini merupakan bagian dari langkah diplomatik yang lebih luas untuk meredakan ketegangan ekonomi antara kedua negara.
Sekaligus memberi sinyal bahwa China mulai melunak dalam kebijakan ekonominya terhadap Amerika Serikat.
China Sepakat Pangkas Tarif Selama 90 Hari
Selain membuka boikot pengiriman pesawat Boeing, dalam kesempatan itu pemerintah China juga mengumumkan pemangkasan tarif impor dari AS selama 90 hari kedepan.
Dari awalnya di patok 125 persen kini impor dari AS turun menjadi 10 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.