Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak saat Kampanye, Terekam ketika Live Facebook

TRIBUNNEWS.COM - Calon Wali Kota Texistepec di Meksiko, Yesenia Lara Gutierrez, tewas ditembak saat berkampanye pada Minggu (11/5/2025) malam waktu setempat.

Dikutip dari CNN, Yesenia ditembak saat tengah berkampanye. Dia tewas bersama tiga orang lainnya.

Bahkan, momen mengerikan tersebut sempat terekam siaran langsung atau live dari akun Facebook milik Yesenia.

Berdasarkan rekaman tersebut, tampak Yesenia tengah menyapa warga saat tengah berkampanye sembari dikelilingi oleh para pendukungnya.

Namun, beberapa saat kemudian, terdengar 20 tembakan berdasarkan video tersebut.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, pun membenarkan terkait serangan terhadap Yesenia saat berkampanye tersebut.

Namun, Claudia belum mengetahui terkait motif dari pelaku penembakan.

Baca juga: Anak Deputi Sheriff Lakukan Penembakan Massal di Universitas Florida, 2 Orang Tewas, 6 Terluka

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pejabat di negara bagian Veracruz, dan menawarkan dukungan federal jika diperlukan, termasuk menghubungi kantor Kejaksaan Agung negara bagian tersebut.

“Kami berkoordinasi, terutama dengan Menteri Keamanan, dan dengan semua dukungan yang diperlukan selama periode pemilihan ini dari Veracruz dan Durango,” katanya, mengacu pada pemilihan umum pada 1 Juni mendatang di kedua negara bagian tersebut.

Sementara, kejaksaan agung setempat, mengatakan selain korban tewas, ada tiga orang lainnya yang luka-luka.

Kini, pihak berwenang masih menyelidiki terkait kasus ini dan berjanji akan mengusut tuntas.

Gubernur negara bagian Veracruz, Rocio Nahle, mengutuk terkait penembakan yang menewaskan Yesenia tersebut.

“Tidak ada posisi atau jabatan yang sebanding dengan nyawa seseorang. Kami akan menemukan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan pengecut terhadap kandidat Morena dan para pendukungnya di Texistepec," ujarnya dalam akun X pribadinya.

Di sisi lain, serangan terhadap kandidat politik seakan lumrah terjadi khususnya saat tahapan pemilu di Meksiko.

Peristiwa seperti yang dialami Yesenia juga pernah dialami oleh seorang kandidat walikota di negara bagian selatan Guerrero pada tahun 2024 lalu.