Pelabuhan Karachi Kini Dalam Jangkauan Tembak Kapal Perang India, Pakistan Bilang Cuma Cari Sensasi

Lebar: 62 meter

Berat (Perpindahan): Sekitar 40.000 ton

Kecepatan Maksimum: 28 knot (sekitar 52 km/jam)

Jangkauan Operasi: Hingga 7.500 mil laut

Awak kapal: Sekitar 1.700 anggota

Kapasitas Pesawat: Dapat membawa hingga 30 pesawat, termasuk jet tempur MiG-29K, helikopter MH-60R Seahawk, dan helikopter HAL Dhruv untuk operasi anti-kapal selam dan penyelamatan.

INS Vikrant menggunakan konfigurasi STOBAR (Short Take-Off But Arrested Recovery) dengan dek penerbangan yang dirancang khusus untuk pengoperasian pesawat seperti MiG-29K.

Dilengkapi dengan sistem radar dan sistem pertahanan udara, menjadikannya pangkalan udara bergerak yang mampu melakukan berbagai operasi militer di laut.

Pembangunan kapal induk INS Vikrant dimulai pada tahun 1999, dengan pemasangan lunas pada bulan Februari 2009.

Kapal ini diluncurkan pada Agustus 2013 dan menjalani berbagai uji coba laut sebelum secara resmi diserahkan kepada Angkatan Laut India pada 2 September 2022.

Pembangunannya melibatkan lebih dari 76 persen komponen lokal, yang mencerminkan keberhasilan inisiatif “Make in India”.

Dalam konteks ketegangan regional, INS Vikrant berfungsi sebagai pencegah strategis, yang memberi India kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan maritimnya dan memastikan keamanan rute perdagangan penting di Samudra Hindia.

Kehadirannya juga memperkuat posisi India dalam kerja sama pertahanan dengan negara lain di kawasan Indo-Pasifik.

(oln/dsa/*)