Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik India dan Pakistan

Pelabuhan Karachi Kini Dalam Jangkauan Tembak Kapal Perang India, Pakistan Bilang Cuma Cari Sensasi

Lintasan kapal perang AL India di dekat Pelabuhan Karachi mengkhawatirkan karena serangan apa pun oleh India terhadapnya dapat melumpuhkan Pakistan

DSA/Tangkap Layar
KAPAL INDUK INDIA - Kapal induk INS Vikrant milik militer India. Negara tersebut dilaporkan membeli jet-jet tempur Rafael untuk beroperasi dengan kapal induknya guna menyaingi dominasi China di Samudera Hindia. 

Pelabuhan Karachi Kini Dalam Jangkauan Tembak Kapal Perang India, Pakistan Bilang Cuma Sensasi

 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal induk INS Vikrant dan beberapa kapal perang Angkatan Laut India lainnya diduga mendekati Pelabuhan Karachi.

Namun klaim tersebut dibantah oleh Pakistan yang menyatakan bahwa kelompok kapal perang India tersebut masih berada di perairan internasional.

Baca juga: Jet JF-17 Thunder Pakistan Gunakan Rudal Hipersonik CM-400AKG untuk Hancurkan S-400 India

Klaim yang dibuat oleh media Inggris yang mengutip sumber dalam Angkatan Bersenjata India menyatakan kalau kapal induk dan kapal perang Angkatan Laut India lainnya berlayar lebih dekat ke bagian utara perairan Laut Arab.

Ini berarti Pelabuhan Karachi kini berada dalam jangkauan tembak kapal perang Angkatan Laut India.

"Pergerakan (kapal perang India) dimulai delapan hari lalu. Kelompok kapal perang Angkatan Laut India terdiri dari kapal induk, kapal perusak, fregat, dan kapal perang antikapal selam (ASW)," menurut media Inggris.

Beberapa kapal perang Angkatan Laut India dilengkapi dengan rudal jelajah BrahMos, yang mampu menyerang target sejauh 300 km.

Lintasan kapal perang Angkatan Laut India di dekat Pelabuhan Karachi mengkhawatirkan karena serangan apa pun oleh India terhadapnya dapat melumpuhkan ekonomi Pakistan.

Hal ini karena Pelabuhan Karachi menangani 60 persen perdagangan Pakistan, selain juga menampung pangkalan Angkatan Laut Pakistan.

Respons Pakistan

Namun, militer Pakistan membantah tuduhan yang dibuat oleh media Inggris tersebut, dengan menjelaskan, kapal angkatan laut India masih berada di perairan internasional, di lokasi yang sama seperti pada malam tanggal 6 hingga 7 Mei ketika India melancarkan serangan sebelumnya.

Menurutnya, tidak ada gerakan maju yang dilakukan dari posisi itu.

"Sumber keamanan telah menginformasikan bahwa kapal induk India masih berada di lokasi aslinya (di perairan internasional) dan tidak bergerak mendekati perairan Pakistan," kata militer Pakistan.

Pernyataan bahwa kapal itu menuju Pelabuhan Karachi digambarkan sebagai "informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan kepanikan."

Pasukan keamanan Pakistan mengecam laporan media Inggris tersebut, dan menyebutnya sebagai "sensasionalisme belaka," dengan menjelaskan kalau dengan sistem persenjataan jarak jauh yang canggih saat ini, target apa pun dapat diserang dari jarak jauh, sehingga klaim tersebut tidak relevan dari perspektif teknis dan strategis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved