Konflik India dan Pakistan
Komisi I DPR Dorong Indonesia Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Indonesia jadi juru damai konflik dua negara tetangga, India dan Pakistan.
Ia juga memperingatkan bahwa respons Pakistan “pasti akan memberikan pukulan yang keras.”
“Ini adalah dua militer yang kuat, dengan senjata nuklir sebagai penangkal, mereka tidak takut untuk mengerahkan kekuatan militer konvensional dalam jumlah yang cukup besar untuk melawan satu sama lain. Risiko eskalasi itu nyata,” kata Kugelman.
Menyikapi situasi yang memanas ini, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa konflik ini “sangat mengerikan” dan mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan kekerasan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar kedua belah pihak dapat menahan diri karena dunia tidak dapat “membiarkan konfrontasi militer” antara India dan Pakistan. Negara tetangga, Cina, juga menyerukan ketenangan.
Sejauh ini, Beijing merupakan investor terbesar Pakistan dan memiliki beberapa perselisihan perbatasan dengan India, termasuk satu perselisihan di bagian timur laut wilayah Kashmir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.