Atlet Cantik Juara Dunia Peringkat ke-3 Bodyboarding asal Jepang Puji Pulau Bali: 'Semakin Baik'
Bulan Mei ini, Kaira Shirahase akan ke Bali karena saat ini ombak yang sangat baik untuk berlatih bagi peselancar
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Juara dunia ke-3 kejuaraan bodyboarding (berselancar badan) Kaira Shirahase (27) sangat senang kepada Bali dan mengakui propinsi tersebut kini sudah semakin baik dibandingkan dulu.
"Saya sudah 12 kali atau 13 kali mungkin ke Bali sejak 2017. Kini jauh lebih bagus, semakin baik dibandingkan dulu," papar Kaira khusus kepada Tribunnews.com Selasa (6/5/2025).
Apa yang semakin bagus? Menurutnya toilet semakin bersih di Bali, hotelnya semakin baik, warungnya juga semakin bagus semakin bersih, jelasnya.
Belum lama, 23 April 2025 Kaira pulang dari Bali menggunakan Garuda Indonesia langsung mendarat di Narita dan Mei ini akan kembali lagi ke Bali karena jatuh cinta pada Bali khususnya pantai dan ombaknya yang sangat baik untuk berlatih bagi peselancar.
Tahun lalu (2024) Kaira sempat menjadi juara ke-3 pada kompetisi dunia Bodyboarding di Portugal diselenggarakan oleh IBC (International Bodyboarding Committee) world tour.
Baca juga: Temu Biro Perjalanan Sukses, Wisatawan Asal Jepang Suka Pulau Bali
Sebelumnya mencapai juara ke-5 baik di Morokko maupun di Chili.
"Juni nanti saya mau ikut kejuaraan dunia lagi di Chili dan semoga bisa meraih juara pertama. Itu sebabnya Mei ini saya harus ke Bali berlatih lagi bodyboarding di sana antara lain di pantai Sanur. Pantai Uluwatu juga baik ombaknya," tambahnya.
Hingga usianya 18 tahun, Kaira Shirahase dikenal sebagai atlet Olimpiade yang ditunjuk untuk penguatan otot dan baru-baru ini untuk foto-fotonya yang menakjubkan dalam dunia modeling.
Kaira tinggal di kota Chiba, Jepang, dan berlatih bodyboarding di Pantai Ichinomiya selain juga di Bali karena ayahnya juga terlibat dalam dunia bisnis peselancar.
Kaira tergolong baru dalam olahraga ini karena ia baru mulai menekuni bodyboarding 7 tahun yang lalu, ketika ia memutuskan untuk berhenti berenang dan menekuni bodyboard yang terkenal itu.
“Saya perlahan-lahan merasakan pertumbuhan saya sendiri sambil terinspirasi oleh para pesaing lainnya”, jelasnya.
Seperti yang kita semua tahu, dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah memperkenalkan dua juara dunia, tetapi ada tradisi panjang dan cemerlang dari para atlet bodyboarding di negara ini sejak dimulainya piala dunia di Pipeline.
Pada awalnya, bodyboarding dan modeling adalah kegiatan yang mungkin tidak bisa disatukan, perlu waktu sendiri-sendiri.
Namun bodyboarder Jepang ini memastikan bahwa kunci kesuksesan adalah ketahanan serta latihan yang cukup.
Bali Menawarkan Banyak Pilihan Aksesoris Dan Oleh-oleh Populer |
![]() |
---|
Elmo Mulya Suguhkan Teknilogi AI di Video Musik Single Barunya |
![]() |
---|
Delapan Tim Gelar Latihan di Pulau Dewata Jelang Piala Dunia U-17 2023 |
![]() |
---|
Angeline Valesques Nikmati Kolaborasi Ngonten Bareng Bang Pascol |
![]() |
---|
PLTS Nusa Penida Berhasil Turunkan Emisi 4,19 Ribu ton CO2e per Tahun di Pulau Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.