Konflik India dan Pakistan
AS hingga China Rilis Travel Warning, Larang Warganya Liburan ke India dan Pakistan
Pemerintah AS, China, Australia hingga Inggris merilis travel warning, melarang warganya untuk berlibur ke India dan Pakistan yang sedang berkonflik
Imbas keputusan ini beberapa rute ke Asia, seperti Delhi, Bangkok, dan Ho Chi Minh City akan mengalami waktu tempuh yang lebih lama.
Langkah serupa juga dilakukan oleh maskapai Air France.
Mengutip dari CNA, Air France mengumumkan penangguhan penerbangan melalui Pakistan, dengan alasan perkembangan ketegangan terkini antara India dan Pakistan.
Dengan adanya penangguhan rute, maskapai ini harus menyesuaikan jadwal dan rencana penerbangan untuk tujuan-tujuan tertentu. Alhasil sejumlah rute akan mengalami waktu tempuh yang lebih lama dari biasanya.
Sementara Penerbangan Lufthansa LH760 dari Frankfurt ke New Delhi memilih untuk mengambil rute yang lebih panjang, menempuh waktu hampir satu jam lebih lama demi menghindari wilayah konflik.
Update Konflik Pakistan VS India
Sebagai informasi sejak merdeka dari Inggris tepatnya pada tahun 1947, India dan Pakistan telah berperang tiga kali.
Terakhir kali kedua pihak hampir terlibat perang besar-besaran pada tahun 2019, ketika seorang pengebom bunuh diri menewaskan 40 anggota pasukan keamanan India.
Namun konflik ini kembali pecah usai sebuah serangan mematikan menewaskan 26 orang turis asing di wilayah Kashmir, perbatasan kedua negara.
India menuduh kelompok militan yang didukung Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Merespons tudingan India, Pakistan dengan tegas membantah keterlibatannya dan menyerukan penyelidikan independen.
Buntut konflik ini India mulai bersikap keras, Pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 01.00 waktu setempat (20.00 GMT Selasa), India melancarkan serangan rudal ke enam lokasi di Pakistan.
Empat di antaranya berada di Provinsi Punjab, termasuk Ahmedpur Sharqia, Muridke, dan Shakar Garh.
Dua lokasi lainnya berada di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, yakni Muzaffarabad dan Kotli.
Tak lama setelah serangan, Pakistan langsung merespons dengan mengerahkan jet tempur.
Pemerintah Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India, termasuk tiga jet Rafale.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.