Konflik India dan Pakistan
7 Fakta Konflik India dan Pakistan, Dijuluki Operasi Sindoor hingga Serangan Rudal Dini Hari
India serang Pakistan dini hari, 8 tewas. Operasi Sindoor jadi balasan tragedi Pahalgam. Ini 7 fakta terbaru ketegangan dua negara nuklir.
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan panas India dan Pakistan kembali memuncak.
Pada Rabu (7/5/2025) dini hari, sejumlah rudal India menghantam beberapa kota di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Operasi militer ini diberi nama Operasi Sindoor oleh militer India, menyusul serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikuasai India dua pekan sebelumnya.
Serangan rudal tersebut langsung memicu respons keras dari Pakistan, yang mengklaim menembak jatuh lima jet tempur India.
Situasi kini menimbulkan kekhawatiran dunia akan potensi konflik besar antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Berikut tujuh fakta terbaru terkait konflik panas India dan Pakistan yang mengguncang Asia Selatan:
1. India Lancarkan Serangan Rudal Dini Hari
Pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 01.00 waktu setempat (20.00 GMT Selasa), India melancarkan serangan rudal ke enam lokasi di Pakistan.
Empat di antaranya berada di Provinsi Punjab, termasuk Ahmedpur Sharqia, Muridke, dan Shakar Garh.
Dua lokasi lainnya berada di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, yakni Muzaffarabad dan Kotli.
2. Delapan Orang Tewas, Termasuk Anak-Anak
Baca juga: Reaksi China & AS atas Operasi Sindoor India, Sangat Disesalkan, Trump Berharap Ini Segera Berakhir
Menurut juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, sedikitnya delapan orang tewas, termasuk seorang gadis berusia tiga tahun.
Serangan terbesar terjadi di dekat Bahawalpur, di mana sebuah kompleks masjid dihantam.
Sebanyak 35 orang lainnya dilaporkan terluka.
3. Pakistan Klaim Tembak Jatuh Lima Jet Tempur India
Tak lama setelah serangan, Pakistan langsung merespons dengan mengerahkan jet tempur.
Pemerintah Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India, termasuk tiga jet Rafale.
Meski demikian, India belum memberikan tanggapan atau konfirmasi atas klaim tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.