Royal Family
Pangeran Harry Kecewa Fasilitas Pengawalan Polisinya Dicabut usai Mundur dari Kerajaan Inggris
Di wawancara bersama BBC, Pangeran Harry mengaku bahwa ia akan "kesulitan memaafkan" keputusan yang dikeluarkan oleh Kantor Home Office
"Apa yang sulit saya maafkan, dan mungkin akan selalu kesulitan saya maafkan, adalah keputusan yang dibuat pada 2020 yang memengaruhi setiap hari saya dan secara sadar menempatkan saya dan keluarga dalam bahaya," ujarnya dalam wawancara dari California.
Istana Buckingham pun turut buka suara terkait putusan pengadilan Inggris untuk Harry.
"Semua isu ini telah diperiksa berulang kali dan secara cermat oleh pengadilan, dengan kesimpulan yang sama pada setiap kesempatan," tegas pihak Kerajaan Inggris.

Hakim Geoffrey Vos menyatakan bahwa pengacara Harry telah menyampaikan argumen yang kuat dan "mengharukan" tentang dampak perubahan keamanan, tetapi hal ini tidak membuat perubahan tersebut melanggar hukum.
Harry yang kini berusia 40 tahun, diketahui selalu menghadiri sidang tersebut selama dua hari pada April lalu.
Saat ditanya apakah ia berniat mengajukan banding lagi atas keputusan hari Jumat ke Mahkamah Agung Inggris, Harry pun buka suara
"Saya tidak ingin ada pertarungan berlanjut... ini, pada intinya, adalah sengketa keluarga." pungkas Harry.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.