Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral Pria di China Berhenti Bekerja demi Rawat Anak, tapi Kemudian Alami Depresi dan Berujung Cerai

Seorang ayah di China resign dari pekerjaannya demi mengurus anak, tapi kemudian kewalahan, depresi dan berujung pada perceraian.

Kolase tangkap layar Weibo 中国蓝新闻
VIRAL DI CHINA - Tangkap layar yang diambil Tribunnews pada 2 Mei 2025 dari akun Weibo 中国蓝新闻, memperlihatkan pemberitaan pria 33 tahun yang mengalami depresi pasca melahirkan. Pria dari Sichuan ini viral karena merawat bayinya sendirian. 

Di samping itu, tekanan akibat sering menggendong bayi membuatnya mengalami radang sendi.

Ia juga mengenang masa menegangkan saat Jasmine didiagnosis pneumonia dan berada dalam kondisi kritis.

Ia mengaku sanggup berjaga di samping ranjang rumah sakit tanpa tidur atau mandi selama lima hari.

Namun, justru dia yang disalahkan oleh kedua belah pihak keluarga.

Ia menyebut sang istri, yang hanya pulang di akhir pekan karena pekerjaan, lebih sering mengkritik daripada mendukung.

“Dia sering kesal saat aku tidak mengganti pakaian Jasmine,” ungkapnya.

“Tapi aku sudah terlalu kewalahan untuk mengatur semuanya.”

Perselisihan soal pengasuhan anak ini akhirnya berujung pada perceraian.

Pada 23 April 2025, Ayah Jasmine membagikan video di media sosial, mengungkap bahwa ia didiagnosis menderita depresi pascapersalinan.

Depresi pascapersalinan adalah gangguan suasana hati yang biasanya menyerang ibu baru, ditandai dengan kesedihan, kecemasan, dan gangguan tidur yang berkepanjangan.

Baca juga: Viral Pria di China Sebar Undangan Pernikahan dengan 2 Wanita, Sebut Bercanda saat Digeruduk Petugas

Meskipun umumnya dialami oleh wanita, pria juga bisa mengalaminya (dikenal sebagai paternal postnatal depression) yang gejalanya bisa berupa stres, mudah tersinggung, serta keluhan fisik seperti sakit kepala atau nyeri perut.

Dokter menyarankan agar baik ibu maupun ayah mencari dukungan emosional, terapi, dan pengobatan jika diperlukan.

Ayah Jasmine mengaku sempat merasa sedikit bahagia menjadi ayah penuh waktu.

Namun ia juga menggambarkan dirinya kewalahan oleh tekanan dari keluarga dan masyarakat, hingga merasa hidupnya “sia-sia.”

Kisahnya pun menjadi viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved