Krisis Korea
Han Duck Soo Mundur Sebagai Plt Presiden Korsel untuk Maju di Pilpres 2025
Han Duck Soo yang sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri di bawah pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan.
Oleh karena itu, mahkamah memerintahkan agar kasus ini disidangkan ulang.
Putusan ini menjadi krusial bagi nasib politik Lee, karena jika pengadilan menyatakan ia bersalah, ia berpotensi dilarang mencalonkan diri selama lima tahun dan terancam hukuman penjara atau denda lebih dari satu juta won (sekitar Rp11 juta).
Partai Demokrat mengecam Mahkamah Agung karena diduga mencoba campur tangan dalam pemilihan.
Setelah Majelis Nasional yang dikuasai oposisi liberal memakzulkan Yoon Suk Yeol pada 14 Desember atas deklarasi darurat militernya yang kontroversial, Han Duck Soo mulai menjabat sebagai pemimpin sementara.
Namun, Han dengan cepat berbenturan dengan Partai Demokrat pimpinan Lee Jae-myung karena penolakannya untuk mengisi tiga kursi kosong di Mahkamah Konstitusi yang beranggotakan sembilan orang, yang sedang mempertimbangkan apakah akan memberhentikan atau mengembalikan Yoon secara resmi.
Keputusan pengadilan untuk memberhentikan Yoon membutuhkan dukungan dari setidaknya enam hakim.
Pada akhir Desember, Partai Demokrat dan partai-partai oposisi lainnya juga memilih untuk memakzulkan Han, menuduhnya menghalangi pemulihan keanggotaan penuh pengadilan dan membantu dekrit darurat militer Yoon.
Namun, pada bulan Maret, Mahkamah Konstitusi membatalkan pemakzulan Han, mengembalikannya sebagai penjabat presiden.
Pengadilan pada awal April memutuskan untuk memberhentikan Yoon.
Yoon Suk Yeol secara terpisah menghadapi persidangan pidana atas pemberontakan sehubungan dengan dekrit darurat militernya.
Pada hari Kamis, jaksa penuntut menambahkan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, menurut kantor kejaksaan Seoul.
Dengan kondisi politik yang semakin memanas, Han Duck Soo muncul sebagai sosok penting di kubu konservatif, terutama setelah Partai Kekuatan Rakyat, partai utama pendukung Yoon, mengalami krisis internal.
Pengunduran dirinya sebagai Plt. Presiden kini membuka babak baru dalam dinamika politik Korea Selatan menjelang Pilpres 2025.
(Grace Sanny Vania/*)
Krisis Korea
Presiden Baru Korea Selatan Mau Perkuat Hubungan dengan AS-Jepang, Lanjutkan Dialog dengan Korut |
---|
Korea Selatan Gelar Pilpres Imbas Pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Kontroversi Darurat Militer |
---|
Kisruh di TPS Pilpres Korsel: Pria Serang Petugas, Wanita Robek Surat Suara |
---|
Pilpres Korsel Digelar Besok, Ini Kandidat Terkuat yang Bakal Jadi Presiden pasca Pemakzulan |
---|
Profil Kim Moon Soo, Perjalanan Mengejutkan Aktivis Buruh Pabrik ke Panggung Politik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.