Konflik Palestina Vs Israel
Nyaris Dihantam Rudal Houthi, Kapal Induk AS Dikabarkan Akan Pergi dari Laut Merah
Kapal Induk USS Harry S. Truman dikabarkan akan pergi dari Laut Merah setelah diserang kelompok Houthi di Yaman.
Kelompok di Yaman itu mengaku akan terus menyerang pasukan AS di Laut Merah hingga serangan Israel yang didukung AS dihentikan.
Houthi ejek kapal induk AS karena tabrak kapal dagang
Bulan Februari kemarin, Houthi menyindir insiden tabrakan antara Harry S. Truman dan sebuah kapal dagang di Laut Tengah.
Menurut anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman yang bernama Mohammad Ali Al Houthi, tabrakan itu menunjukkan bahwa Angkatan Laut AS didera kecemasan dan stres karena bertempur melawan militer Yaman.
Media Barat melaporkan kapal dagang itu bernama Besiktas-M dan berbendera Panama. Kedua kapal sedang berada di dekat Port Said, Mesir.
AS mengklaim tabrakan itu tidak menimbulkan kerusakan besar.
“Tabrakan itu tidak membahayakan Harry S. Truman (CVN 75) karena tidak ada laporan banjir ataupun korban luka. Perangkat penggerak tidak terdampak, kondisinya aman dan stabil,” kata juru bicara Armada Keenam AS Komandan Timothi Gorman dikutip dari France24.
Saat itu Gorman mengatakan pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.