Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

600 Tentara Korea Utara yang Tewas Dikremasi di Rusia, Abunya Dikirim Pulang

Korea Selatan mengatakan 600 tentara Korea Utara tewas ketika bertempur bersama Rusia di Kursk untuk melawan Ukraina dan 2.000 lainnya terluka.

Foto: Vladimir Smirnov, TASS/Kremlin
PUTIN KUNJUNGI DPRK - Foto diambil dari publikasi Kantor Presiden Rusia, Rabu (30/4/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjalan bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Pada 30 April 2025, Korea Selatan mengatakan ada 600 tentara Korea Utara yang tewas ketika berperang membantu Rusia. 

Sebelumnya, badan intelijen tersebut mengatakan pasukan Korea Utara yang dikirim ke Rusia, yang dilaporkan dari Korps Badai elit Korea Utara, telah diperintahkan untuk bunuh diri daripada ditawan.

Korea Utara Akui Kirim Tentara ke Rusia

Pada 28 April 2025, Korea Utara pertama kalinya mengakui bahwa mereka mengirim tentara ke Rusia berdasarkan perjanjian pertahanan bersama yang ditandatangani pada Juni tahun lalu.

"Pasukan Korea Utara, yang bergabung dalam operasi pembebasan wilayah Kursk sesuai perintah (Pemimpin Korea Utara) Kim Jong Un, memberikan kontribusi penting dalam memusnahkan pasukan neo-Nazi Ukraina," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Laporan tersebut mengutip pernyataan tertulis dari Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea yang mengatakan pembebasan Kursk menunjukkan tingkat strategis tertinggi dari persahabatan Korea Utara dan Rusia, seperti diberitakan Kyodo News.

Sementara itu, Kremlin mengungkapkan terima kasih kepada Korea Utara dan berjanji akan membalas dengan membantu mereka di masa depan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved