Paus Fransiskus Wafat
Jokowi Sudah Tiba di Roma, Bawa Surat Berisi Belasungkawa Prabowo Atas Meninggalnya Paus Fransiskus
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap, Presiden ke-7 RI Jokowi beserta rombongan telah tiba di Roma untuk hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Sebelum pemakaman digelar, Vatikan melaksanakan berbagai rangkaian prosesi sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jenazah Paus Fransiskus.
Adapun rangkaian acara yang pertama yakni proses pemindahan jenazah Paus Fransiskus dari kediamannya di Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus, Rabu (23/4/2025).
Dalam prosesi ini Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, memimpin upacara pemindahan dengan diselingi doa sejenak.
Prosesi tersebut melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi, menurut Kantor Pers Tahta Suci.
Prosesi kemudian keluar melalui Lengkungan Lonceng menuju Lapangan Santo Petrus dan memasuki Basilika Vatikan melalui pintu tengah.
Baca juga: Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Berangkat ke Vatikan, Bakal Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Di Altar Pengakuan Dosa, Kardinal Camerlengo memimpin Liturgi Sabda.
Selama masa berkabung ini, Basilika Santo Petrus dibuka untuk umum dari pukul 7 pagi sampai 7 malam waktu Roma, berlaku hingga tanggal 25 April, dengan pemakaman dijadwalkan keesokan paginya.
Jeda waktu ini memungkinkan umat untuk melayat dan berdoa di hadapan jenazah Paus Fransiskus.
Di Basilika Santo Petrus jenazah Paus Fransiskus dibaringkan dalam peti terbuka mengenakan jubah kebesarannya, memegang rosario, dengan Garda Swiss berdiri di sampingnya.
Setelah sebelumnya jenazah dibawa dari kapel kediaman Vatikan tempat tinggalnya ke Gereja Santo Petrus, dengan memasuki pintu tengah, dalam prosesi akbar yang dimulai pukul 9 pagi diiringi oleh para kardinal dan nyanyian Latin, sebagaimana dikutip dari laman resmi Vatikan.
Baca juga: Pimpin Misa Arwah di Katedral Jakarta, Dubes Vatikan: Bersyukur atas Doa Tulus bagi Paus Fransiskus
Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore
Selanjutnya pada Jumat, 25 April 2025, Umat dan para pemimpin Gereja berkumpul dalam misa khusus untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus.
Adapun doa untuk Paus Fransiskus akan dipimpin oleh para Kardinal senior di Basilika.
Kemudian setelah misa pada 26 April 2024, Pukul 15.00 WIB (sekitar 10.00 waktu Roma): Misa Requiem dilangsungkan di Basilika Santo Petrus, dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal.
Selama prosesi, Litani Para Kudus dibacakan sebagai bagian dari doa untuk arwah mendiang Paus Fransiskus.
Litani ini merupakan doa panjang yang menyebutkan nama-nama santo dan santa sebagai permohonan doa bagi arwah mendiang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.