Selasa, 30 September 2025

Paus Fransiskus Wafat

Kapan Pemakaman Paus Fransiskus? Simak Jadwal dan Lokasinya

Upacara pemakaman Paus Fransiskus telah dijadwalkan digelar pada Sabtu (26/4/2025) pukul 10 pagi waktu setempat di depan Basilika Santo Petrus.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
Tangkapan layar YouTube EWTN
PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube EWTN yang diambil pada Rabu (23/4/2025) menunjukkan Pemindahan jenazah Paus Fransiskus, yang dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, pada Rabu, 23 April 2025, dimulai pukul 09.00 waktu setempat. Upacara pemakaman Paus Fransiskus telah dijadwalkan digelar pada Sabtu (26/4/2025) pukul 10 pagi waktu setempat, di depan Basilika Santo Petrus. 

Antara 15 dan 20 hari setelah wafatnya Paus, para Kardinal Elektor akan berkumpul di Vatikan dan mengisolasi diri dari dunia luar di balik pintu Kapel Sistina untuk menghadiri konklaf kepausan, proses yang telah berlangsung selama berabad-abad untuk memilih Paus berikutnya.

Hanya para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun — saat ini sekitar 135 orang — yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam konklaf.

Pelayat Antre Lihat Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan

Basilika Santo Petrus diselimuti keheningan saat para pelayat dari seluruh dunia melakukan prosesi lambat dan tergesa-gesa menuju lorong utama untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Jam-jam yang dihabiskan untuk berbaris di sepanjang jalan megah via della Conciliazione melalui Lapangan Santo Petrus dan melalui Pintu Suci menuju basilika telah memungkinkan para pelayat untuk menemukan komunitas di sekitar warisan Paus Argentina yang inklusif dan rendah hati.

Emiliano Fernandez, seorang Katolik asal Meksiko, sedang mengantre sekitar tengah malam, dan setelah dua jam masih belum mencapai basilika.

"Saya tidak peduli berapa lama saya menunggu di sini. Ini hanya kesempatan untuk (menunjukkan) betapa saya mengagumi Francisco semasa hidupnya,'' kata Fernandez, yang kekagumannya terhadap Paus tumbuh selama kunjungannya ke Meksiko tahun 2016, dikutip dari AP News.

"Saya pikir karena rasa hormat yang saya miliki terhadapnya dan betapa hebatnya dia, penantian ini layak untuk dinantikan," lanjutnya.

Baca juga: Gereja di Gaza Sunyi Usai Paus Fransiskus Wafat, Warga Palestina Kehilangan Suara Pemberi Harapan

PAUS FRANSISKUS - Foto diambil dari Instagram Pope Francis, Selasa (22/4/2025), memperlihatkan Paus Fransiskus terlihat di hadapan publik pada Pekan Suci pada Minggu (13/4/2025). Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025.
PAUS FRANSISKUS - Foto diambil dari Instagram Pope Francis, Selasa (22/4/2025), memperlihatkan Paus Fransiskus terlihat di hadapan publik pada Pekan Suci pada Minggu (13/4/2025). Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025. (Instagram @franciscus)

Basilika ditutup hanya selama satu jam pada hari Kamis pagi, dari pukul 6 pagi hingga pukul 7 pagi, sesuai waktu pembukaan yang direncanakan.

Karena pengabdian kepada Paus dan pesannya tentang inklusivitas, umat beriman yang berduka bergabung dalam prosesi pelayat yang berjalan dari Lapangan Santo Petrus melalui Pintu Suci basilika, dan orang yang bertobat di antara mereka memperoleh indulgensi, suatu bentuk penebusan dosa yang diberikan selama Tahun Suci Yubelium.

Dari sana, antrean berlanjut ke lorong tengah basilika hingga ke peti jenazah Paus yang terbuat dari kayu.

Setelah tiga hari penghormatan terakhir, misa pemakaman yang dihadiri oleh para kepala negara akan diadakan pada hari Sabtu di Lapangan Santo Petrus.

Paus kemudian akan dimakamkan di sebuah ceruk di dalam Basilika Santa Maria Maggiore, dekat ikon Madonna favoritnya.

Baca juga: Selain Jokowi, Ini Sejumlah Tokoh yang Diutus Prabowo ke Vatikan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Diketahui, wafatnya Paus Fransiskus, yang berusia 88 tahun, menutup 12 tahun kepausannya yang ditandai dengan kepeduliannya terhadap kaum miskin dan pesannya tentang inklusivitas.

Prosesi yang diikuti oleh para pendeta, uskup, dan kardinal mengiringi jenazah Paus Fransiskus pada Rabu (23/4/2025), dalam perjalanannya dari pemakaman pribadi di dalam Vatikan menuju Lapangan Santo Petrus.

Kemegahan itu, kontras dengan interaksi manusiawi para pelayat pada pemakaman umum.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan