Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AU Israel Kecolongan, Data Serangan ke Iran Tersebar Lewat Unggahan Pilot

Seorang pilot Israel mengunggah rencana serangan terhadap Iran melalui layanan cloud sipil yang mudah diakses.

kredit foto: UNIT JURU BICARA IDF/Militer Israel
BERMANUVER - Jet tempur Israel Air Forces (IAF), Angkatan Udara Israel bermanuver dalam latihan gabungan Red Flag di pangkalan angkatan udara Nellis di Nevada, waktu tidak diketahui. Israel berencana meng-upgrade sistem perlindungan jet-jet F-16 mereka, memantik spekulasi kalau serangan ke Iran segera terjadi.Seorang pilot Israel mengunggah rencana serangan terhadap Iran melalui layanan cloud sipil yang mudah diakses. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden keamanan siber mengguncang Angkatan Udara Israel.

Seorang pilot mengunggah rencana serangan terhadap Iran melalui layanan cloud sipil yang mudah diakses.

Pilot tersebut menuliskan rencana yang berupa kesiaman tempur AU Israel.

Laporan dari Haaretz pada Selasa (22/4/2025) menyebutkan bahwa kebocoran data itu berasal dari salah satu skuadron AU Israel.

Dokumen-dokumen tersebut diunggah melalui “Click Portal”, sebuah ruang kerja internal berbasis Microsoft SharePoint yang digunakan oleh tentara Israel, dikutip dari Turkiye Today.

Meskipun portal ini seharusnya hanya digunakan untuk data yang tidak bersifat rahasia, investigasi menemukan bahwa file yang dimasukkan justru memuat informasi sangat sensitif.

Salah satunya adalah senjata rahasia, protokol respons terhadap serangan rudal musuh, laporan internal, dan pengarahan tentang kesiapan operasional.

Tak sampai di situ, sebagian besar file tersebut dipindai menggunakan aplikasi ponsel bernama CamScanner.

Aplikasi tersebut dimiliki perusahaan asal Tiongkok dan sempat dihapus dari Google Play Store pada 2019 karena diduga mengandung malware.

Aplikasi ini juga telah dilarang oleh pemerintah India karena dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional.

Dalam dokumen yang berhasil diakses publik itu, tercantum jadwal latihan, pengarahan operasional mingguan, serta rencana pengamanan dan prosedur darurat untuk target-target di Iran

Beberapa file diunggah oleh personel senior skuadron, termasuk komandan sendiri.

Baca juga: Donald Trump Tunjuk Mantan Staf Kementerian Pertahanan Israel Sebagai Direktur Israel-Iran di NSC

Informasi ini justru tersimpan dalam sistem yang dapat diakses secara global.

Terutama oleh pasukan cadangan militer, mantan personel, hingga calon prajurit.

Seorang pejabat militer Israel mengungkapkan kekhawatiran besar terhadap insiden ini. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved