Paus Fransiskus Wafat
5 Fakta Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Favorit Paus Fransiskus Berdoa hingga Dimakamkan
Inilah fakta-fakta tentang Basilika Santa Maria Maggiore, tempat Paus Fransiskus dimakamkan, mengenal dari sisi sejarah dan keindahannya.
Tradisi mengaitkan gambar tersebut dengan Santo Lukas Sang Penginjil, Santo Pelindung para pelukis.
Paus Fransiskus mempercayakan Perjalanan Apostoliknya kepada perlindungan Salus Populi Romani, yang dikunjunginya sebelum setiap keberangkatan dan setelah setiap kepulangan.
Relik Palungan Kudus, palungan tempat Bayi Yesus dibaringkan, menyoroti pentingnya Santa Maria Maggiore sebagai "Betlehem Barat".
Misa malam Natal pertama dirayakan di sini dan Paus telah menjaga tradisi ini tetap hidup selama berabad-abad.
Di antara peninggalan Basilika yang paling penting adalah sisa-sisa Santo Matius dan Santo Jerome.
Banyaknya harta karun yang tersimpan di Basilika tersebut menjadikan Saint Mary Major sebagai tempat perpaduan sempurna antara seni dan spiritualitas.
Hal ini memberikan pengunjung emosi unik yang terpancar dari karya seni hebat manusia, yang diilhami oleh Tuhan.
Di antara harta karun Basilika yang tak ternilai harganya adalah Relik Palungan Kudus, ikon Salus Populi Romani yang terhormat.
Serta banyak kapel, di antaranya Kapel Pauline, Kapel Sistina, Kapel Sforza, Kapel Cesi, Kapel Salib, Kapel yang didedikasikan untuk Santo Michael, dan Adegan Kelahiran Yesus karya Arnolfo di Cambio.
Setiap kolom, lukisan, dan patung, setiap ubin dipenuhi dengan makna sejarah dan spiritualitas.
3. Basilika Paleokristen dengan Struktur Asli yang Masih Utuh
Santa Maria Maggiore merupakan satu-satunya Basilika Paleokristen yang mempertahankan tampilan aslinya secara utuh.
Mengutip dari basilicasantamariamaggiore.va, tiang penyangga dari marmer Cipollino berasal dari gudang-gudang kuno dan bangunan-bangunan ibadah pagan yang dihancurkan pada era Kristen.
Mosaik di bagian tengah dan lengkungan kemenangan berasal dari masa Kepausan Sixtus III (432-440).
Mosaik di apsis dipesan oleh Jacopo Torriti oleh Paus Nicholas IV (1288-1292).
Pada bagian tengah memiliki lantai yang indah dan langit-langit yang dilapisi kayu berlapis emas, yang dirancang oleh Giuliano dan Antonio da Sangallo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.