Senin, 6 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Penyebab Paus Fransiskus Meninggal: Stroke Diikuti Koma dan Gagal Jantung

Vatikan telah mengatakan Paus Fransiskus meninggal karena stroke yang membuatnya koma dan menyebabkan gagal jantung.

Tangkap layar YouTube CBC Evening News
PAUS FRANSISKUS. - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC Evening News yang diambil pada Senin (24/2/2025), menunjukkan Paus Franskiskus yang duduk di kursi rodanya. Vatikan mengatakan Paus Fransiskus meninggal karena stroke yang membuatnya koma dan menyebabkan gagal jantung. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025).

Vatikan mengatakan Paus Fransiskus meninggal karena stroke yang membuatnya koma dan menyebabkan gagal jantung.

Kematian tersebut dikonfirmasi pada Senin (21/4/2025) oleh Dr. Andrea Arcangeli, kepala departemen kesehatan Vatikan.

Diberitakan AP News, Paus Fransiskus yang menderita penyakit paru-paru kronis dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda, dirawat di rumah sakit selama 38 hari awal tahun ini setelah mengalami krisis pernapasan yang berkembang menjadi pneumonia ganda.

Rencana Pemakaman Paus Fransiskus

Paus Fransiskus menghindari banyak kemegahan dan upacara Gereja.

Paus Fransiskus meminta agar jenazahnya tidak diletakkan di atas panggung tinggi, yang merupakan upacara pemakaman tradisional, di tengah Basilika Santo Petrus untuk penghormatan terakhir dari masyarakat.

Sebaliknya umat beriman yang datang untuk berkabung hanya akan dapat melihat jasadnya di dalam peti jenazah yang tutupnya telah dibuka.

Pemakamannya, menurut adat Gereja, biasanya diadakan dalam waktu empat hingga enam hari setelah kematiannya, dengan misa pemakaman diadakan di Lapangan Santo Petrus.

Dilansir BBC, pemakaman kepausan secara tradisional merupakan urusan yang rumit, tetapi Paus Fransiskus bertindak tahun lalu untuk menyederhanakan pengaturannya.

Ia akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang tidak dimakamkan di Vatikan, di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus – dan malah memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, dekat ikon Madonna kesayangannya.

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Kedubes Vatikan Terima Karangan Bunga dari Presiden Prabowo dan Seskab Teddy

Fransiskus juga meminta untuk dimakamkan dalam peti mati kayu sederhana – tidak seperti pendahulunya yang dimakamkan dalam tiga peti mati bertingkat tradisional yang terbuat dari cemara, timah, dan kayu ek.

Pemilihan Paus yang Baru

Paus adalah kepala Gereja Katolik.

Umat Katolik Roma percaya bahwa ia mewakili garis keturunan langsung dari Yesus Kristus.

Ia dianggap sebagai penerus Santo Petrus yang masih hidup, yang merupakan pemimpin di antara murid-murid pertama Kristus, yaitu para Rasul.

Hal itu memberinya kekuasaan penuh dan tanpa hambatan atas seluruh Gereja Katolik dan menjadikannya sumber otoritas penting bagi sekitar 1,4 miliar umat Katolik di dunia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved