Paus Fransiskus Wafat
Riwayat Penyakit Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Sejak Umur 20-an Tahun Rentan Infeksi Pernapasan
Dunia berduka. Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (21/4/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Dunia berduka. Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (21/4/2025).
Berikut riwayat penyakit Paus Fransiskus senasa hidupnya seperti dikutip USA Today.
1957
Menurut Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat, di awal usia 20-an, Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.

Operasi tersebut dilakukan karena ia mengalami infeksi pernapasan parah di negara asalnya, Argentina.
Kondisi inilah yang membuat Paus rentan terhadap pilek dan penyakit pernapasan.
Desember 2020
Menurut laporan Vatican News, akhir tahun 2020, Paus Fransiskus terpaksa membatalkan kehadirannya di beberapa perayaan akhir tahun karena skiatika atau linu panggul.
Dalam beberapa video yang beredar daring, Fransiskus terlihat kesulitan berdiri dengan bantuan asisten selama tampil di depan publik.
Baca juga: Mengenang Momen Indah Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal: Nasaruddin Umar Cium Kening Paus
Skiatika adalah nyeri yang menjalar di sepanjang saraf skiatik − mulai dari punggung bawah dan menjalar ke kaki.
Januari 2021
Menurut laporan Kantor Pers Takhta Suci, akhir Januari 2021, Paus Fransiskus sekali lagi membatalkan beberapa penampilannya.
Linu panggul yang dialaminya kambuh.
Juli 2021
Masih di tahun 2021, Paus Fransiskus menjalani operasi stenosis divertikular usus besar di mana 13 inci usus besarnya diangkat, seperti dilaporkan Vatican News dan USA TODAY.
Paus menjalani perawatan selama 10 hari di Rumah Sakit Universitas Gemelli untuk menjalani prosedur operasi tersebut.
Divertikulitis kolon, menurut jurnal medis Cureus, adalah penyakit gastrointestinal yang umum.
Penyakit ini terjadi ketika divertikulum kolon, struktur kecil seperti kantong di dinding usus besar, mengalami peradangan.
Stenosis, komplikasi langka dari divertikulitis kolon, dapat menyebabkan obstruksi usus dan harus segera ditangani.
2022
Paus Fransiskus secara terbuka mengeluhkan nyeri lutut dan terlihat menggunakan alat bantu jalan atau kursi roda.
Vatican News melaporkan bahwa ia beberapa kali harus membatalkan jadwalnya karena nyeri lututnya acap kambuh.
2023
Pada musim semi tahun 2023, Paus Fransiskus menghabiskan tiga hari di Rumah Sakit Universitas Gemelli karena bronkitis, menurut Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat.
Beberapa bulan kemudian, ia kembali ke rumah sakit untuk menjalani tes lanjutan.
Pada bulan Juni 2023, Paus Fransiskus kembali dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli untuk menjalani operasi perut, menurut Vatican News.
Paus menjalani laparotomi dan operasi dinding perut karena hernia insisional. Melalui prosedur tersebut, hernia tersebut diperbaiki dan diperkuat dengan kasa. Fransiskus dirawat di rumah sakit selama sembilan hari.
Pada bulan November 2023, Paus menjalani pemindaian CT paru-parunya karena gejala mirip flu, Vatican News melaporkan.
Hasil tes menunjukkan hasil negatif dari komplikasi pernapasan apa pun.
2024
Paus Fransiskus mengunjungi Rumah Sakit Universitas Gemelli untuk menjalani tes diagnostik akibat gejala mirip flu, menurut Vatican News.
Pada awal Desember 2024, Catholic News Agency melaporkan bahwa Fransiskus terjatuh, dagunya terbentur meja nakasnya. Kejatuhan itu mengakibatkan hematoma besar (kumpulan darah lokal) di sisi bawah dagunya.
2025
Paus dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli di Roma, Jumat, 14 Februari 2025, karena sakit Pneumonia ganda.
Penyakit yang juga dikenal sebagai pneumonia bilateral, adalah infeksi yang memengaruhi kedua paru-paru dan dapat membuat sulit bernapas.
Kala itu, Vatikan telah membatalkan acara akhir pekan Paus karena ia terus menjalani perawatan.
Paus Fransiskus Wafat
Jokowi Ceritakan Momen Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Indonesia dapat Tempat Terhormat |
---|
Uskup Katolik New York Kecam Foto AI Donald Trump Sebagai Paus: Jangan Hina Kami |
---|
Trump Dikecam Umat Katolik Usai Unggah Foto Kepausan Hasil AI |
---|
Foto AI 'Paus Trump' Tuai Kritikan, Presiden AS Dinilai Tak Hargai Umat Katolik yang Berduka |
---|
Cerobong Konklaf Sudah Dipasang di Kapel Sistine: Siapa Penerus Paus Fransiskus? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.