Paus Fransiskus Wafat
Paus Fransiskus Wafat H+1 Paskah, Telah Lewati Krisis Kesehatan Serius Selama 38 Hari di RS
Kematian Paus Fransiskus terjadi tak lama setelah ia pulih dari krisis kesehatan serius yang membawanya dirawat 38 hari di RS Universitas Gemelli.
Ia sempat menyapa publik dari balkon rumah sakit Gemelli sebelum meninggalkan fasilitas tersebut.
France24 mencatat bahwa ini adalah penampilan publik pertamanya dalam lima minggu.
Sesaat setelah keluar dari rumah sakit, Paus yang tampak ringkih memberikan acungan jempol kepada warga yang menyambutnya.
Ia bahkan menyempatkan diri berdoa di sebuah gereja di Roma sebelum kembali ke Vatikan.
Paus dari Benua Amerika
Masa kepemimpinan Paus Fransiskus dikenang sebagai periode penuh transformasi dan tantangan.
Terpilih pada 13 Maret 2013 sebagai paus pertama dari Benua Amerika.
Jorge Mario Bergoglio dikenal karena kesederhanaan dan dedikasinya pada kaum miskin.
Ia juga merupakan Yesuit pertama yang menduduki takhta Santo Petrus dan Uskup Roma pertama non-Eropa sejak abad ke-8.
Selama masa jabatannya, ia mendorong reformasi besar-besaran di tubuh Gereja Katolik, termasuk menanggapi skandal pelecehan seksual dan memperkuat transparansi dalam birokrasi Vatikan.
Pendekatan progresifnya juga menuai kritik dari kalangan konservatif.
Ia memilih tinggal di Casa Santa Marta alih-alih menempati apartemen kepausan di Istana Apostolik, dengan alasan untuk menjaga "kesehatan psikologisnya".
Baca juga: Setelah Paus Fransiskus Wafat, Beginilah Proses Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Keputusannya ini menjadi simbol gaya hidup yang membumi dan menjauhi kemewahan.
Paus Fransiskus juga dikenal karena peran globalnya dalam memperkuat dialog antaragama, membela pengungsi, serta menyerukan perdamaian di wilayah konflik.
Setelah kematian Benediktus XVI pada Desember 2022, Paus Fransiskus menjadi satu-satunya Paus aktif di Vatikan.
Pada Februari 2025, ia telah menunjuk hampir 80 persen dari para kardinal yang memiliki hak memilih Paus berikutnya, memperbesar peluang bahwa penerusnya akan melanjutkan visi reformasi yang telah ia canangkan.
Dengan wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik Roma kini memasuki masa sede vacante—masa kekosongan takhta kepausan—dan proses pemilihan Paus baru segera dimulai.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.