Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina: Ratusan Serangan Rusia Terjadi Beberapa Jam Seusai Putin Serukan Gencatan Senjata Paskah
Ukraina menuding Rusia tipu-tipu, berkoar gencatan senjata secara umum, tapi terus menggempur di sejumlah wilayah saat Paskah
Ukraina: Ratusan Serangan Rusia Terjadi Beberapa Jam Seusai Putin Serukan Gencatan Senjata Paskah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Minggu (20/4/2025) mengatakan pasukan Rusia melanjutkan tembakan dan serangan mereka di sepanjang garis depan meskipun Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata singkat Paskah.
Gencatan senjata selama 30 jam akan menjadi jeda paling signifikan dalam pertempuran dalam konflik lebih dari tiga tahun.
Baca juga: Kuasai Oleshnya, Pasukan Rusia Hampir Sepenuhnya Usir Tentara Ukraina dari Kursk
Tetapi hanya beberapa jam setelah perintah itu seharusnya mulai berlaku, sirene serangan udara berbunyi di Kiev dan beberapa wilayah Ukraina lainnya.
Atas hal ini, Zelensky menuduh Rusia mempertahankan serangannya.
"Di berbagai arah garis depan, telah terjadi 59 kasus penembakan Rusia dan lima serangan oleh unit Rusia," kata Zelensky di media sosial, mengutip laporan dari panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrsky pada pukul 6:00 pagi waktu setempat.
Ia mengatakan kalau dalam enam jam menjelang tengah malam Sabtu, terjadi “387 penembakan dan 19 serangan oleh pasukan Rusia,”.
Dijelaskan, ada sebanyak 290 kali serangan menggunakan pesawat tanpa awak oleh Rusia
"Secara keseluruhan, hingga pagi Paskah (Minggu), kita dapat menyatakan bahwa tentara Rusia berupaya menciptakan kesan umum gencatan senjata, sementara di beberapa wilayah masih melanjutkan upaya terisolasi untuk maju dan menimbulkan kerugian di Ukraina," kata postingan Zelensky.
Namun, angkatan udara Ukraina pada Minggu pagi tidak melaporkan adanya serangan pesawat tak berawak atau rudal.
Wartawan AFP melaporkan, mendengar ledakan pada Minggu pagi sekitar belasan kilometer (tujuh mil) dari garis depan di Ukraina timur.
Ukraina akan menanggapi serangan apa pun secara “simetris”, kata Zelensky, menuduh Rusia “berusaha menciptakan kesan umum gencatan senjata” sambil terus melakukan serangan terisolasi.

Rusia: Ukraina Geruduk Donetsk Pada Malam Hari
Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, “meskipun gencatan senjata Paskah telah diumumkan, unit-unit Ukraina pada malam hari berupaya menyerang” posisi-posisinya di wilayah Donetsk, yang diklaim telah berhasil dipukul mundur.
Dalam semalam, katanya, Ukraina menembaki posisi Rusia 444 kali dan melancarkan 900 serangan dengan pesawat tak berawak.
Serangan-serangan ini mengakibatkan warga sipil “meninggal dan terluka,” kata kementerian tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.