Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Tarif Impor AS Semakin Membingungkan, Barang-Barang China Dikenai Bea 245 Persen, Bagaimana Bisa?

Tarif impor AS sebesar 245 persen terhadap barang-barang China memicu kebingungan, dari mana angka itu berasal? Gedung Putih berikan klarifikasi.

Pixabay/Mohamed_hassan
PERANG DAGANG - Ilustrasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang diunduh dari situs bebas royalti Pixabay pada 17 April 2025. Tarif impor AS sebesar 245 persen terhadap barang-barang China memicu kebingungan, dari mana angka itu berasal? Gedung Putih berikan klarifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pernyataan Gedung Putih bahwa beberapa barang asal China dikenai tarif impor sebesar 245 persen memicu kebingungan di Beijing.

Dilansir USA Today, ini bukanlah eskalasi baru.

Tarif impor AS terhadap barang-barang dari China sejauh ini masih berada di angka 145 persen.

Gedung Putih pun segera memberikan klarifikasi.

Tarif 245 persen yang tercantum dalam dokumen perintah eksekutif Presiden Donald Trump tertanggal 15 April merupakan gabungan dari tarif yang sudah ada sebelumnya dan tarif baru atas sejumlah barang China, baik yang diberlakukan di masa pemerintahan Joe Biden maupun pada periode pertama Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dimintai tanggapannya terkait tarif  245 persen tersebut.

Lin Jian mengatakan bahwa pihak AS-lah yang seharusnya menjelaskan dari mana angka 245 persen itu berasal.

"Silakan ajukan pertanyaan ini kepada pihak AS untuk mendapatkan jawabannya," kata Lin Jian dalam konferensi pers pada Rabu (16/4/2025), seperti dilaporkan media pemerintah China.

Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China
PERANG DAGANG - Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China (China's Ministry of Foreign Affairs)

Jauh sebelumnya, AS telah mengenakan tarif tinggi pada beberapa produk China, bahkan hingga 100 persen, sebelum Trump mulai memberlakukan tarif baru tahun ini.

Jika digabungkan dengan pungutan tambahan dan tarif baru sebesar 145 persen yang diberlakukan Trump terhadap barang-barang China saat ini, maka beberapa produk menghadapi tarif kumulatif sebesar 245 persen, jelas Gedung Putih.

Kendaraan listrik dan jarum suntik adalah dua di antara produk yang telah dikenai tarif 100 persen sejak masa pemerintahan Biden.

Baca juga: Bahlil Soal Kenaikan Tarif AS: Jangan Ditanggapi Serius Seolah-olah Dunia Mau Berakhir

Perang Dagang AS-China

Trump menyatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri perang dagang sepenuhnya ada di tangan China.

“Keputusannya ada di pihak China. Mereka perlu membuat kesepakatan dengan kami. Kami tidak perlu membuat kesepakatan dengan mereka,” ujar Trump dalam pernyataan yang disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, Selasa (15/4/2025).

Dalam pernyataan setelah berita ini pertama kali dipublikasikan, Kedutaan Besar China di Washington, D.C., mengutip pernyataan dari Kementerian Perdagangannya yang menyebut bahwa tarif kumulatif dengan berbagai dalih terhadap sejumlah ekspor China ke AS telah mencapai hingga 245 persen.

"Hal ini menunjukkan sejauh mana AS telah mempersenjatai tarif hingga kehilangan rasionalitas," lanjut pernyataan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan