Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menlu Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Hanya Korban Luka dan Sementara, Bantah Relokasi Permanen ala AS

Menlu menegaskan evakuasi warga Gaza hanya untuk korban luka dan bersifat sementara. Dia mengungkapkan tidak ada rencana evakuasi permanen.

Dok. Kemlu RI
EVAKUASI WARGA GAZA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono berbincang dalam pertemuan bilateral dengan Presiden New Development Bank (NDB), Dilma Rousseff, di Kazan, Rusia pada Rabu (23/10/2024). sUGIONO menegaskan evakuasi warga Gaza hanya untuk korban luka dan bersifat sementara. Dia mengungkapkan tidak ada rencana evakuasi permanen. Hal ini disampaikannya pada Jumat (11/4/2025). 

Hanya saja, menurut pejabat transisi Trump, rencana itu belum jelas lantaran belum adanya ketersediaan dari warga Gaza untuk dipindah.

"Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas," demikian laporan dari pejabat transisi Trump pada 20 Januari 2025 lalu.

Di sisi lain, wacana itu pertama kali disampaikan pada 18 Januari 2025, atau sehari sebelum gencatan Israel-Hamas berlaku di Jalur Gaza.

Wacana yang dilontarkan Trump itu pun dianggap tidak realistis serta tidak jelas.

"Jika kami tidak membantu warga Gaza, jika kami tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kami tidak memberi mereka secercah harapan, akan ada pemberontakan," kata pejabat tersebut.

Penegasan rencana Trump itu disampaikan kembali pada 4 Februari 2025 lalu, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, yang tengah berkunjung ke AS.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump kepada wartawan seperti dilansir oleh Reuters

"Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi itu. Jika diperlukan, kami akan melakukannya, kami akan mengambil alih bagian itu, kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan dan ribuan lapangan pekerjaan, dan itu akan menjadi sesuatu yang bisa membuat seluruh Timur Tengah bangga," sambung Trump.

Ketika ditanya terkait siapa yang akan tinggal di Gaza setelah pemindahan warga, Trump megnatakan wilayah tersebut bakal mejnadi rumah bagi masyarakat dunia.

Pada kesempatan yang sama, Netanyahu pun mendukung ide Trump tersebut dengan menyebut wacana itu adalah ide segar dan sebagai upaya menghancurkan pemikiran konvensional.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved