Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Keluarga di Amerika Serikat Menuduh Miliarder Palestina-Amerika Memfasilitasi Serangan Hamas

Keluarga warga Amerika yang menjadi korban tewas atau terluka dalam serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober, mengajukan gugatan hukum

Editor: Muhammad Barir
khaberni
Seorang petempur Hamas dalam jaringan terowongan yang menjadi infrastruktur utama milisi perlawanan menghadapi keunggulan pasukan Israel dalam perang Gaza. Setelah 11 bulan perang pecah, Israel belum juga berhasil mencapai target perang, satu di antaranya gegara faktor terowongan Hamas ini. 

Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika ditanya tentang laporan surat kabar tersebut.

Dalam wawancara Reuters pada Oktober 2020, Masri berbicara mendukung hubungan Teluk Arab dengan Israel, yang dikecam oleh para pemimpin Palestina, dengan mengatakan bahwa hubungan tersebut dapat menjadi peluang untuk memberikan tekanan baru guna menghentikan pembangunan permukiman ilegal Yahudi di tanah yang diduduki. Semua permukiman Israel ilegal menurut hukum internasional.

Saat berbicara dengan Reuters pada tahun 2020, Masri mengatakan bahwa warga Palestina tidak boleh putus asa. “Musuh kami ingin kami putus asa. Jika kami putus asa, mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan tidak akan ada Palestina, dan tidak akan ada rakyat Palestina,” katanya.

Meskipun jumlah ganti rugi yang diminta belum ditentukan, penggugat meminta kompensasi finansial yang dapat dilipatgandakan berdasarkan Undang-Undang Antiterorisme AS, bersama dengan sanksi finansial terhadap perusahaan yang dikelola oleh Masri.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved