Konflik Palestina Vs Israel
Keluarga di Amerika Serikat Menuduh Miliarder Palestina-Amerika Memfasilitasi Serangan Hamas
Keluarga warga Amerika yang menjadi korban tewas atau terluka dalam serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober, mengajukan gugatan hukum
Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika ditanya tentang laporan surat kabar tersebut.
Dalam wawancara Reuters pada Oktober 2020, Masri berbicara mendukung hubungan Teluk Arab dengan Israel, yang dikecam oleh para pemimpin Palestina, dengan mengatakan bahwa hubungan tersebut dapat menjadi peluang untuk memberikan tekanan baru guna menghentikan pembangunan permukiman ilegal Yahudi di tanah yang diduduki. Semua permukiman Israel ilegal menurut hukum internasional.
Saat berbicara dengan Reuters pada tahun 2020, Masri mengatakan bahwa warga Palestina tidak boleh putus asa. “Musuh kami ingin kami putus asa. Jika kami putus asa, mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan tidak akan ada Palestina, dan tidak akan ada rakyat Palestina,” katanya.
Meskipun jumlah ganti rugi yang diminta belum ditentukan, penggugat meminta kompensasi finansial yang dapat dilipatgandakan berdasarkan Undang-Undang Antiterorisme AS, bersama dengan sanksi finansial terhadap perusahaan yang dikelola oleh Masri.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.