Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Bunuh Hassan Bdeir, Pejabat Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut
Sebuah serangan udara Israel menewaskan empat orang, termasuk seorang pejabat Hizbullah, Hassan Bdeir di pinggiran selatan Beirut, Selasa (1/4/2025)
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Perdana Menteri Lebanon, Nawaf Salam, menyebut serangan ini sebagai pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengatur gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.
Departemen Luar Negeri AS memberikan dukungan penuh kepada Israel.
Deplu AS menyebut serangan ini sebagai tindakan pembelaan diri terhadap roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Washington juga menyalahkan "teroris" atas dimulainya kembali permusuhan ini.
Konflik ini telah menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan menewaskan lebih dari 3.700 orang di Lebanon, termasuk korban tewas dari serangan Israel dan Hizbullah.
Baca juga: Israel Bunuh 970 Orang di Gaza dalam 48 Jam: Houthi-Hizbullah Bersiap, Hamas Masih Kalem, Kenapa?
Serangan terbaru Israel menandai eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan yang terus meningkat.
Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Jeanine Hennis-Plasschaert, menegaskan bahwa eskalasi lebih lanjut akan merugikan semua pihak.
Ia menyerukan penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 sebagai solusi untuk perdamaian di kawasan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.