Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump Ancam Putin dengan Tarif Minyak, Tekan Zelensky Terkait Kesepakatan Mineral
Trump ancam akan tarif baru pada minyak Rusia jika Moskow menghalangi inisiatif gencatan senjatanya, peringatkan Zelensky soal kesepakatan mineral.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif baru pada minyak Rusia jika Moskow menghalangi inisiatif gencatan senjatanya.
Sementara itu, ia juga memperingatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bahwa akan ada "masalah besar" jika ia tidak menandatangani kesepakatan mineral utama dengan Washington.
Trump Tekan Zelensky Soal Kesepakatan Tanah Jarang
Pada Minggu (30/3/2025), Trump menyatakan Zelensky berusaha menarik diri dari kesepakatan terkait tanah jarang, The Guardian melaporkan.
"Dia mencoba menarik diri dari kesepakatan tanah jarang," kata Trump kepada wartawan, dikutip dari Reuters.
"Jika dia melakukannya, dia akan menghadapi beberapa masalah, masalah yang sangat besar," jelasnya.
Trump mengklaim kesepakatan tersebut telah dibuat, tetapi kini Zelensky ingin menegosiasikan ulang.
Ia juga menambahkan kalau Presiden Ukraina "tidak akan pernah menjadi anggota NATO" dan memahami hal tersebut.
Pada Jumat (28/3/2025), pemerintah Ukraina menyatakan masih mempertimbangkan rancangan perjanjian mineral tanah jarang dengan AS.
Menteri Ekonomi Ukraina, Yulia Svyrydenko, mengatakan bahwa Kyiv sedang membentuk posisinya terkait kesepakatan tersebut.
Anggota parlemen baru akan menyatakan pendapat setelah ada konsensus, karena diskusi publik dianggap dapat merugikan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1122: Trump Sebut AS Segera Teken Kesepakatan Mineral dengan Kyiv
Ukraina memiliki cadangan mineral strategis yang signifikan, termasuk tanah jarang, yang sangat penting bagi industri pertahanan dan teknologi.
Sebelumnya, Ukraina dan AS sepakat untuk menyusun perjanjian komprehensif guna mengembangkan sumber daya mineral negara tersebut.
Upaya untuk mencapai kesepakatan gagal pada 28 Februari setelah perdebatan sengit antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih.
Trump Ancam Rusia dengan Tarif Minyak
Pada Minggu (30/3/2025), Trump menyatakan akan mengenakan tarif sekunder sebesar 25-50 persen pada minyak Rusia jika ia merasa Putin menghalangi upayanya mengakhiri perang di Ukraina.
Dalam wawancara dengan NBC News, Trump menyatakan ia "sangat marah" ketika Putin meminta dibentuknya pemerintahan transisi di Ukraina, yang dapat menggulingkan Zelensky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.