Gonjang-ganjing Kabinet Rapuh Israel, Menkeu Smotrich Mundur, Ada Pelanggaran Kesepakatan

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengundurkan diri dari jabatannya per Senin kemarin, (31/3/2025).

Dalam surat pengunduran diri yang disampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Smotrich menyinggung adanya "pelanggaran kesepakatan".

Kesepakatan itu dibuat oleh Partai Zionis Religius (partai Smotrich), Partai Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir, dan Partai Likud yang dipimpin Netanyahu.

Dikutip dari Shafaq, juru bicara Smotrich mengaitkan pengunduran diri Smotrich dengan permintaan Ben-Gvir mengenai tambahan posisi kementerian setelah Ben-Gvir kembali ke kabinet.

Sebelumnya, Ben-Gvir memilih angkat kaki dari kabinet setelah pemerintah Israel menyetujui gencatan senjata dengan Hamas. Namun, Ben-Gvir kembali ke kabinet setelah gencatan berakhir.

Setelah mundur dari jabatan menteri, Smotrich ingin kembali menjadi anggota parlemen Israel atau Knesset. Namun, dia juga sudah resmi meminta kembali peran di kementerian jika status parlemennya telah dipulihkan.

Langkah Smotrich itu bisa dilakukan berkat "Undang-Undang Norwegia" yang memungkinkan menteri mundur dari Knesset untuk berfokus pada kewajiban eksekutifnya. Hal itu memungkinkan kandidat lain dari partainya bisa masuk ke ke parlemen.

Jika seorang menteri mundur dari kabinet, dia bisa mengklaim kembali kursinya di parlemen. Lalu, anggota penggantinya mengundurkan diri.

Yitzhak Kroizer yang berada dalam satu partai dengan Smotrich akan mundur. Kursinya akan diisi oleh Smotrich.

Channel 12 menyebut ketegangan di dalam koalisi pemerintahan sayap kanan Israel makin buruk. Koalisi Netanyahu didera perpecahan internal mengenai penunjukan jabatan dan kebijakan dalam beberapa bulan belakangan.

Pengunduran diri Smotrich terjadi di tengah adanya perselisihan dengan Ben-Gvir mengenai pemulihan jabatan Zvi Sukkot di parlemen.

Baca juga: Israel Mau Lanjutkan Negosiasi asalkan Hamas Terima Rencana Steve Witkoff

Sukkot masuk ke parlemen setelah Menteri Warisan Budaya Amirchai Eliyahu (dari Partai Otzma Yehudit) mengundurkan diri dari kursi parlemen demi memfokuskan jabatannya di kementerian.

Namun, ketika Otza Yehudit kembali bergabungan dengan koalisi awal Maret lalu, Eliyahu kembali ke Knesset sehingga memaksa Sukkot keluar.

Menurut UU Norwegia, Eliyahu tidak bisa mundur dari parlemen untuk kedua kalinya agar Sukkot bisa kembali. 

Sementara itu, dengan mengklaim kembali statusnya sebagai anggota parlemen, Smotrich bisa menekan Yitzhak Kroizer yang berasal dari Partai Otzma Yehudit agar keluar dari parlemen.