Analisis BMKG Gempa M 7,6 Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Aktif Sagaing, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Myanmar pada Jumat siang hari ini. Ini pemicu gempa tersebut bisa terjadi menurut BMKG.
Bahkan, gempa ini sampai membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra menghentikan kunjungan kenegaraannya ke Pulau Selatan Phuket dan langsung mengelar rapat mendesak.
Gempa ini juga mengakibatkan Istana Mandalay di Myanmar mengalami kerusakan. Adapun istana tersebut merupakan kediaman raja terakhir Burma dan berada di Kota Mandalay.
Tak cuma itu, kerusakan juga menimpa jembatan di Kota Sagaing di mana jembatan tersebut dikabarkan sampai rubuh akibat gempa dahsyat yang terjadi, dikutip dari Myanmar Now.
Kerusakan akibat gempa juga diperkirakan tejradi di kota-kota lain seperti Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo.
Di sisi lain, belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa akibat gempa dahsyat ini.
Sementara, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Joedha Nugraha masih berkoordinasi dengan pihak KBRI di Bangkok dan Yangon untuk mengetahui ada atau tidaknya korban yang berasal dari Indonesia.
"Siap segera (menginformasikan). Lagi koordinasi dengan KBRI Bangkok dan KBRI Yangon," katanya kepada Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.