Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ribuan Warga Israel Turun ke Jalan, Protes Upaya Netanyahu Copot Jaksa Agung dan Bos Shin Bet

Warga Israel menggelar aksi demo untuk menentang upaya pemecatan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara dan kepala Shin Bet Ronen Bar.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
DEMO PEMECATAN - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Senin (24/3/2025) yang menunjukkan ribuan warga Israel berbaris menuju kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat pada Minggu (23/3/2025). Warga Israel menggelar aksi demo untuk menentang upaya pemecatan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara dan kepala Shin Bet Ronen Bar. 

Meski telah adanya keputusan bulat terkait pemecatan jaksa agung, namun ternyata ini belum menyentuh akhir dari segalanya.

Nantinya, keputusan bergantung dengan komita yang akan mengadakan sidang untuk membahas hal tersebut.

Jika tidak disetujui oleh komite, maka ada kesempatan dari Baharav-Miara untuk melawannya.

Pemecatan Bos Shin Bet

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, resmi memberhentikan kepala Shin Bet, Ronen Bar, pada Jumat (21/3/2025).

"Pemerintah dengan suara bulat menyetujui usulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri masa jabatan Direktur ISA Ronen Bar," kata sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri, dikutip dari France24.

Ini menjadi sejarah bagi Israel, pasalnya baru pertama kalinya pemerintah memecat kepala badan keamanan.

Sebelum keputusan ini diresmikan, pemerintah telah menggelar sidang pada Kamis (20/3/2025), malam, waktu setempat.

Bar juga telah diundang untuk menghadiri sidang tersebut.

Sayangnya, Bar memutuskan untuk tidak hadir dan mengirimkan sebuah surat kepada para menteri yang bersidang.

Dalam suratnya, ia menulis bahwa tidak akan menghadiri pertemuan tersebut dan mengklaim pertemuan itu tidak sesuai dengan aturan hukum.

Menurutnya, pemecatan dirinya harus berdasarkan alasan yang jelas dengan contoh yang konkret.

Ia juga menuduh Netanyahu memiliki motif lain dari pemecatannya ini.

"Sayangnya, rancangan resolusi yang dirumuskan berisi klaim-klaim umum, singkat, dan tidak berdasar yang tidak memungkinkan saya untuk memberikan tanggapan yang tertib dan tampaknya menyembunyikan motif di balik niat untuk mengakhiri masa jabatan saya," tudingnya, dikutip dari The Times of Israel.

Keputusan pemecatan ini berawal dari pengakuan Netanyahu pada awal minggu.

Di mana menurutnya saat ini ia telah kehilangan kepercayaan kepada Ronen Bar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved