Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.124: Zelensky Kunjungi Kharkiv, Bahas Taktik Baru Hadapi Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.124 pada Minggu (23/3/2025).

Selama 24 jam terakhir, Rusia menyerang Ukraina dengan 147 UAV serang Shahed dan drone simulator.

Pasukan pertahanan udara Ukraina melaporkan hancurnya 97 pesawat tak berawak serang, dengan 25 pesawat tak berawak lainnya hilang di lokasi.

Selain itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim mereka telah melenyapkan 1.470 tentara Rusia di garis depan Ukraina dalam 24 jam terakhir.

Layanan pers Angkatan Laut Ukraina melaporkan tiga kapal Rusia berada di Chorne, membawa hingga 12 rudal Kalibr pada hari ini pukul 06.00 pagi waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.

3 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Kyiv

Setidaknya tiga orang tewas, termasuk seorang anak berusia lima tahun, dan setidaknya 10 orang lainnya terluka saat Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak pada malam hari di ibu kota Ukraina, Kyiv pada Sabtu (22/3/2025) malam.

"Serangan tersebut menghantam gedung-gedung apartemen dan menyebabkan beberapa kebakaran di seluruh kota," kata pejabat Ukraina pada hari Minggu.

Menurut angkatan udara Ukraina, Kyiv, wilayah sekitarnya, dan separuh timur Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara.

Rusia: Ukraina Luncurkan 59 Drone, Satu Orang Tewas

Rusia mengatakan satu orang tewas ketika sebuah pesawat nirawak menghantam sebuah mobil di wilayah Rostov.

Baca juga: Di Balik Kedekatan Trump-Putin, AS Incar Sumber Daya yang Melimpah di Rusia

Sementara itu, sedikitnya 59 pesawat nirawak Ukraina diluncurkan ke wilayah Rusia, termasuk Rostov, Astrakhan, Voronezh, Volgograd, Kursk dan Saratov.

Drone tersebut juga meluncur di atas wilayah Krimea yang diduduki Rusia secara ilegal.

Pihak berwenang Rusia membuat klaim umum mereka yang biasa bahwa semua pesawat nirawak Ukraina ditembak jatuh.

Perwakilan AS dan Ukraina akan Berunding di Arab Saudi Mulai Hari Ini

Pembicaraan antara pejabat AS dan Ukraina dijadwalkan akan dimulai pada hari Minggu di Arab Saudi.

Sebuah sumber di Washington yang mengetahui mengenai perencanaan pertemuan tersebut mengatakan pihak AS akan dipimpin oleh Andrew Peek dari dewan keamanan nasional dan Michael Anton dari departemen luar negeri, menurut laporan Reuters.

Perwakilan akan Temui Pejabat Rusia setelah Berunding dengan Ukraina

Setelah pejabat AS bertemu dengan Ukraina pada Minggu malam, mereka akan bertemu dengan pejabat Rusia pada Senin (24/3/2025).

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan awal minggu ini, bahwa pejabat Ukraina akan hadir dalam pembicaraan yang melibatkan pejabat AS dan Rusia tetapi tidak akan berada di ruangan yang sama dengan Rusia.

Zelensky akan Sampaikan Daftar Fasilitas yang Tidak Boleh Jadi Target Serangan Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky diperkirakan akan menyampaikan daftar jenis fasilitas yang dapat menjadi sasaran gencatan senjata sebagian terkait target energi.

Sementara itu, Kremlin mengatakan para ahli Rusia dan AS juga akan membahas cara-cara untuk memastikan keselamatan pengiriman di Laut Hitam pada pembicaraan di Arab Saudi.

Zelensky Kunjungi Komandan Militer Ukraina di Kharkiv

Zelensky mengatakan pada hari Sabtu (22/3/2025) bahwa ia telah bertemu dengan komandan militer tinggi di Kharkiv untuk membahas garis depan serta pembicaraan mendatang dengan pejabat AS.

Dalam gambar media sosial, Zelensky terlihat di Kharkiv, yang sering menjadi sasaran serangan Rusia. 

Zelensky mengatakan ia membahas sektor garis depan di timur Ukraina serta di wilayah Kursk di Rusia barat, tempat pasukan Ukraina masih berada tujuh bulan setelah serangan lintas perbatasan.

Selain itu, Zelensky juga membahas taktik menghadapi drone Rusia, penggunaan peperangan elektronik, dan perlindungan warga sipil dari serangan UAV.

Rusia Kewalahan Padamkan Api di Depot Minyak yang Diserang Ukraina

Pihak berwenang di wilayah Krasnodar, Rusia selatan, mendatangkan kereta api pemadam kebakaran yang membawa air pada Sabtu kemarin untuk membantu memadamkan api yang masih berkobar di depot minyak setelah serangan pesawat nirawak Ukraina.

Setidaknya empat kereta api dikerahkan ke lokasi di Kavkazskaya, tempat kebakaran pertama kali terjadi Selasa (18/3/2025) lalu.

"Petugas pemadam kebakaran sedang menangani api yang masih menyala di salah satu tangki di lokasi seluas 1.250 meter persegi sambil juga mencoba mendinginkan peralatan lain di lokasi tersebut," menurut keterangan pejabat setempat.

Sebelumnya pada hari Jumat (21/3/2025), penurunan tekanan tangki yang terbakar memicu ledakan dan pelepasan minyak yang terbakar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina