Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Tanggapi Pemecatan Kepala Shin Bet Ronen Bar: Ini Sudah Sesuai Hukum Israel

Netanyahu menjawab surat Ronen Bar yang dipecat, menegaskan tidak ada perang saudara.

Editor: timtribunsolo
Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Instagram Netanyahu pada Minggu (23/3/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara tentang pemecatan Kepala Shin Bet Ronen Bar melalui video yang diunggah pada Sabtu (22/3/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjawab surat dari Ronen Bar, yang baru saja dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Badan Keamanan Internal Israel (Shin Bet).

Netanyahu menegaskan bahwa pemecatan Ronen Bar tidak akan menyebabkan perang saudara di Israel dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Pemecatan Ronen Bar dilakukan setelah kabinet Israel, dengan persetujuan Netanyahu, mengadakan pemungutan suara pada 20 Maret 2025.

Netanyahu mengatakan Ronen Bar sebelumnya meminta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan investigasi terkait kegagalan Shin Bet dalam menghadapi serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Perdana menteri Israel menyatakan investigasi harus selesai paling lambat 15 Februari 2025, namun Ronen Bar meminta waktu hingga 27 Februari 2025.

"Pemecatannya tidak dimaksudkan untuk mencegah investigasi tetapi justru investigasi tersebut dimaksudkan untuk mencegah pemecatannya," jelas Netanyahu dalam konferensi pers.

Sebelumnya pada hari Jumat setelah pengumuman keputusan kabinet Israel untuk memecatnya, Ronen Bar mengirim surat kepada para menteri Israel yang berisi penolakan atas pemecatannya.

Pernyataan Netanyahu baru-baru ini menjawab isi surat Ronen Bar.

Tanggapan Hukum dan Kontroversi

Keputusan pemecatan Bar menghadapi tentangan hukum.

Mahkamah Agung Israel mengeluarkan perintah sementara yang membekukan pemecatan tersebut, menunggu peninjauan petisi yang diajukan oleh partai oposisi.

Baca juga: Usai Dipecat Netanyahu, Kepala Shin Bet Ronen Bar: Alasan PM Israel Tak Masuk Akal

Petisi ini menuduh pemecatan Bar sebagai konflik kepentingan serius, mengingat penyelidikan Shin Bet yang melibatkan orang-orang terdekat Netanyahu terkait kasus dugaan suap dari Qatar.

Netanyahu membantah bahwa pemecatan Bar terkait dengan penyelidikan tersebut, menyatakan bahwa ia tidak memiliki kepercayaan terhadap Shin Bet di bawah kepemimpinan Bar. 

"Shin Bet gagal mencegah serta menginformasikan kepada saya mengenai Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas," tambahnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved