Jumat, 3 Oktober 2025

Turki Bergejolak

Profil dan Sosok Ekrem Imamoglu

Sosok Ekrem Imamoglu sedang ramai dibicarakan kancah mancanegara, simak profil dan sosok Ekrem Imamoglu berikut ini.

Yasin AKGUL/AFP
WALI KOTA ISTANBUL - Foto didistribusikan oleh Yasin AKGUL/AFP, menunjukkan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu menyapa para pendukungnya saat mereka berkumpul di depan Kota Metropolitan Istanbul selama protes di Istanbul pada 14 Desember 2022 setelah pengadilan Turki memvonisnya hampir tiga tahun penjara dalam persidangan bermuatan politik. (Foto Arsip 2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Ekrem Imamoglu sedang ramai dibicarakan kancah mancanegara.

Ekrem Imamoglu adalah salah satu politisi paling menonjol di Turki.

Ia merupakan tokoh utama oposisi yang dianggap sebagai ancaman serius bagi Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Sebagai Wali Kota Istanbul dari Partai Rakyat Republik (CHP), Imamoglu telah dua kali mengalahkan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dalam pemilihan wali kota.

Kemenangan yang ia raih menjadikannya figur berpengaruh dalam politik nasional.

Dikutip dari BBC dan Middle East Eye, simak profil dan sosok Ekrem Imamoglu berikut ini.

Awal Kehidupan dan Latar Belakang

Lahir di Akcaabat, Trabzon, pada tahun 1970, Imamoglu tumbuh di lingkungan konservatif dan belajar membaca Al-Qur'an sejak kecil.

Meskipun berasal dari keluarga berlatar belakang kanan-tengah, Ekrem Imamoglu mengadopsi nilai-nilai demokrasi sosial selama masa kuliahnya di Universitas Istanbul.

Di kampus itu Ekrem Imamoglu belajar administrasi bisnis setelah sebelumnya menempuh pendidikan teknik sipil di Siprus Utara.

Setelah lulus pada 1994, Ekrem Imamoglu bergabung dengan bisnis konstruksi keluarga.

Baca juga: Gejolak Politik Turki: Rival Utama Erdogan dan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap Polisi

Ekrem Imamoglu menikah dengan Dilek Imamoglu pada tahun 1995.

Karier politiknya baru dimulai lebih dari satu dekade kemudian, pada 2008, ketika ia bergabung dengan CHP.

Perjalanan Politik

Pada 2009, Imamoglu terpilih sebagai kepala sayap pemuda CHP.

Lima tahun kemudian, Ekrem Imamoglu memenangkan pemilihan sebagai Wali Kota Beylikduzu, sebuah distrik kelas menengah di Istanbul.

Keberhasilannya di tingkat lokal membawanya ke panggung yang lebih besar pada 2019.

Tahun 2019, Ekrem Imamoglu mencalonkan diri sebagai Wali Kota Istanbul.

Pemilihan 2019 menjadi titik balik karier politiknya.

Meskipun awalnya menang tipis, hasil pemilu dibatalkan setelah AKP mengklaim adanya kecurangan.

Pemungutan suara ulang justru memperkuat posisi Ekrem Imamoglu.

Dikenal dengan slogan "Semuanya Akan Baik-Baik Saja", Ekrem Imamoglu meraih kemenangan lebih besar dengan selisih lebih dari 800.000 suara.

Sebagai wali kota, Imamoglu berfokus pada pembangunan infrastruktur, transportasi, serta program kesejahteraan sosial, meskipun kewenangannya dibatasi oleh pemerintah pusat.

Ia juga aktif mengkritik kebijakan pemerintah Erdogan, terutama dalam isu korupsi dan tindakan keras terhadap oposisi.

Baca juga: Turki Diguncang Demo Besar-besaran, Ribuan Warga Protes Penangkapan Rival Politik Presiden Erdogan

Ancaman bagi Erdogan dan Penangkapan Kontroversial

Sejak kemenangan besarnya di Istanbul, Imamoglu semakin dipandang sebagai penantang utama Erdogan dalam pemilihan presiden mendatang.

Popularitasnya membuat Ekrem Imamoglu menjadi target berbagai tuduhan hukum.

Pada 2022, Ekrem Imamoglu dihukum lebih dari dua tahun penjara dan dilarang berpolitik setelah didakwa menghina pejabat publik.

Meski masih dalam proses banding, vonis ini dianggap sebagai upaya pemerintah untuk melemahkan oposisi.

Pada Maret 2024, beberapa hari sebelum pemilihan pendahuluan CHP, Imamoglu kembali ditangkap atas tuduhan pemerasan, pencucian uang, dan penyimpangan tender.

Ekrem Imamoglu juga dituduh memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang baru saja meletakkan senjatanya setelah berkonflik dengan pemerintah Turki selama puluhan tahun.

Selain itu, gelar universitasnya dicabut oleh Universitas Istanbul, sehingga berpotensi menggagalkan pencalonannya sebagai presiden.

Prospek Masa Depan

Penangkapannya memicu kecaman dari oposisi dan masyarakat sipil.

Masyarakat menilai tindakan ini sebagai upaya pemerintah untuk menghalangi Imamoglu dalam pemilu mendatang.

Meskipun dalam tekanan, Imamoglu tetap optimistis.

Ia menegaskan akan terus berjuang, menulis di media sosial: "Aku akan terus berlari seperti singa. Tak ada jalan mundur, aku akan berlari lebih kencang lagi."

Dengan popularitas yang masih tinggi dan dukungan dari berbagai kalangan, Imamoglu tetap menjadi sosok yang patut diperhitungkan dalam lanskap politik Turki.

Jika ia berhasil mengatasi rintangan hukum yang dihadapinya, peluangnya untuk menjadi presiden pada 2028 masih terbuka lebar.

Biodata Ekrem Imamoglu

Nama Lengkap: Ekrem Imamoglu

Tempat, Tanggal Lahir: Akçaabat, Trabzon, Turki, 4 Juni 1970

Kewarganegaraan: Turki

Pendidikan: Teknik Sipil, Universitas Near East (Siprus Utara)

Administrasi Bisnis, Universitas Istanbul

Karier Politik: Wali Kota Beylikdüzü (2014–2019), Wali Kota Istanbul (2019–sekarang)

Partai Politik: Partai Rakyat Republik (CHP)

Istri: Dilek Imamoglu

Anak: 3

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved