Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Israel, Incar Bandara Ben Gurion, Serangan Pertama dalam 2 Bulan

Houthi menembakkan rudal balistik ke Israel, Eskalasi terjadi setelah runtuhnya gencatan senjata di Gaza.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube NDTV Profit
PEMIMPIN HOUTHI - Tangkapan layar YouTube NDTV Profit pada Senin (17/3/2025) yang menunjukkan Pidato Pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi. Houthi menembakkan rudal balistik ke Israel, Eskalasi terjadi setelah runtuhnya gencatan senjata di Gaza. 

Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Israel, Incar Bandara Ben Gurion, Serangan Pertama dalam 2 Bulan

TRIBUNNEWS.COM- Houthi menembakkan rudal balistik ke Israel, Eskalasi terjadi setelah runtuhnya gencatan senjata di Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka telah mencegat rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman. 

Menurut media Israel, itu adalah serangan pertama dalam dua bulan. 

"Rudal itu dicegat sebelum memasuki wilayah negara itu. Sirene diaktifkan sesuai dengan protokol," tulis IDF di X pada Kamis dini hari. 

Juru bicara militer Houthi, Ameen Hayyan, mengatakan bahwa rudal itu ditembakkan ke Bandara Internasional Ben Gurion.

Kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah barat Yaman, termasuk ibu kotanya, Sanaa. 

Kelompok ini telah melancarkan serangan terhadap pelayaran internasional dan meluncurkan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas operasi IDF terhadap Hamas di Gaza.

Selama akhir pekan, Presiden AS Donald Trump memerintahkan serangkaian serangan udara dan serangan rudal jelajah terhadap lokasi Houthi

Pada hari Rabu, ia memperingatkan bahwa kelompok itu "akan dimusnahkan sepenuhnya." 

Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin militan, bersumpah untuk melanjutkan serangan atas nama Palestina. 

“Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk melawan musuh Israel dan untuk mendukung rakyat Palestina. Kami akan melawan segala bentuk dukungan Amerika [untuk Israel] yang melibatkan penargetan negara kami,” katanya, menurut situs berita The New Arab.

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir minggu ini setelah kedua belah pihak gagal menyepakati tahap selanjutnya dari gencatan senjata. 

IDF melanjutkan serangan udara di Gaza pada hari Selasa dan sejak itu melanjutkan serangan daratnya, menguasai Koridor Netzarim di selatan Kota Gaza. 

 

 

SUMBER: RT.COM

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved