Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky akan Telepon Trump Hari Ini, Minta Rincian Percakapannya dengan Putin

Presiden Ukraina Zelensky akan menelepon Trump hari ini untuk meminta rincian percakapan Trump dengan Putin pada hari Selasa kemarin.

Kantor Kepresidenan Ukraina
ZELENSKY - Foto ini diambil pada Rabu (19/3/2025) dari publikasi resmi Kantor Presiden Ukraina, memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri acara Hari Relawan Militer Ukraina pada 14 Maret 2025. Pada Rabu (19/3/2025), Zelensky akan mengadakan pembicaraan lewat telepon dengan Trump. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia akan melakukan percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada hari ini, Rabu (19/3/2025).

Zelensky akan membahas rincian panggilan telepon yang dilakukan oleh Trump dan Putin pada Selasa (18/3/2025).

"Hari ini, saya akan melakukan kontak dengan Presiden Trump, kami akan membahas rinciannya. Saya kira kami akan membahas rincian langkah selanjutnya," kata Zelensky dalam konferensi pers dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb, Rabu.

Zelensky yakin tim dari kedua negara mengadakan pertemuan yang sangat baik.

"Saya yakin semuanya berjalan baik, kecuali Rusia, yang selalu sangat tidak senang ketika sesuatu berjalan baik," kata Zelensky.

"Oleh karena itu, kami akan membahas rincian langkah selanjutnya dan saya kira dia akan memberi saya penjelasan singkat mengenai rincian pembicaraannya dengan Putin," imbuhnya.

Selain itu, Zelensky mengomentari penghentian serangan terhadap fasilitas energi baik di Ukraina mau pun di Rusia.

Ia mengatakan pernyataan Putin yang akan menghentikan serangan fasilitas energi Ukraina bertentangan dengan kenyataan.

Presiden Ukraina kemudian menekankan negaranya tidak akan mengakui wilayah yang diduduki sebagai wilayah Rusia, dan mencatat itu adalah garis merah.

Ia juga mengumumkan kesediaannya untuk mengirim tim ke Amerika Serikat untuk perundingan lebih lanjut mengenai gencatan senjata.

Zelensky kembali memperingatkan AS agar tidak membuat konsesi apa pun kepada Rusia terkait bantuan, seperti diberitakan Al Arabiya.

Baca juga:  Patuhi Perintah Putin, Militer Rusia Tembak Jatuh Drone Miliknya Sendiri di Ukraina

Trump dan Putin Berbicara Melalui Telepon

Sebelumnya, dalam percakapan dengan Trump, Presiden Ruisa Vladimir Putin menolak usulan AS untuk gencatan senjata penuh selama 30 hari, yang sebelumnya telah disetujui Ukraina.

Pravda Ukraina melaporkan bahwa Putin mendukung komitmen dari kedua belah pihak untuk menahan diri agar tidak menyerang fasilitas energi selama 30 hari.

Mereka juga sepakat untuk membahas keselamatan pelayaran di Laut Hitam dan membentuk kelompok ahli Rusia dan Amerika untuk membahas penyelesaian perang Ukraina.

Setelah percakapan tersebut, Gedung Putih mengatakan pembicaraan damai mengenai perang Rusia-Ukraina harus segera dimulai di Timur Tengah.

Sementara itu, Zelensky menekankan Putin secara efektif telah menolak usulan gencatan senjata penuh dengan melancarkan serangan pesawat tak berawak skala besar terhadap kota-kota Ukraina pada malam tanggal 18-19 Maret 2025.

Pada Rabu hari ini, Kementerian Pertahanan Rusia merilis pernyataan yang mengisyaratkan penolakan terhadap klaim Ukraina dengan mengatakan militer Rusia menembak drone miliknya sendiri setelah menerima perintah dari Putin untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi di Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved