Penyebab Kebakaran di Klub Malam Makedonia Utara, 59 Orang Tewas dan 150 Lainnya Luka-Luka
Sebuah klub malam di Makedonia Utara terbakar, menewaskan 59 orang yang kebanyakan anak muda.
"Kita harus memberikan keberanian kepada anak-anak muda ini untuk terus maju."
Dalam sebuah unggahan daring, Perdana Menteri Hristijan Mickoski menulis:
"Ini adalah hari yang sulit dan sangat menyedihkan bagi Makedonia. Kehilangan begitu banyak nyawa muda yang berharga tidak dapat diperbaiki, dan kesedihan keluarga, orang-orang terkasih, serta teman-teman mereka tidak terlukiskan."
Anggota keluarga berkumpul di depan rumah sakit dan kantor kota di Kocani, sekitar 115 kilometer timur Skopje, memohon pihak berwenang untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Klub tersebut berada di sebuah bangunan tua yang sebelumnya merupakan gudang karpet dan telah beroperasi selama beberapa tahun, menurut media lokal MKD.
Kebakaran itu menyebabkan atap bangunan satu lantai tersebut runtuh sebagian, memperlihatkan sisa-sisa balok kayu dan puing-puing yang hangus terbakar.
Polisi telah menutup lokasi kejadian dan mengirim tim pengumpul bukti dalam sebuah operasi yang melibatkan jaksa penuntut negara.
Seorang jaksa penuntut, Ljubco Kocevski, menyatakan bahwa beberapa orang sedang diperiksa oleh polisi, tetapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut dan menekankan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa pihak berwenang akan menyelidiki ketentuan perizinan dan keamanan bangunan tersebut.
Pejabat itu juga menambahkan bahwa pemerintah memiliki "tanggung jawab moral" untuk membantu mengadili siapa pun yang bertanggung jawab.
Baca juga: Jepang Dilanda Kebakaran Hutan Terbesar dalam 30 Tahun, 2000 Damkar Dikerahkan, 1 Orang Tewas
Polisi telah menangkap seorang pria, tetapi keterlibatannya dalam kejadian ini masih belum jelas.
Ketika berita tragedi ini tersebar, negara-negara tetangga dan para pemimpin di Eropa mengirimkan belasungkawa mereka.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengunggah di X bahwa ia sangat sedih.
Kallas menyatakan bahwa blok yang terdiri dari 27 negara tersebut "berbagi kesedihan dan kepedihan rakyat Makedonia Utara."
Makedonia Utara saat ini adalah kandidat untuk keanggotaan Uni Eropa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.