Konflik Rusia Vs Ukraina
Abaikan Ancaman Putin, Eropa Bersiap Kirim Ribuan Pasukan untuk Situs Penting Ukraina
Sejumlah negara di Eropa seperti Prancis dan Inggris bersiap mengirimkan ribuan tentara ke lokasi-lokasi penting di Ukraina meski dikecam Rusia.
Kecaman Serupa juga dilontarkan Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev.
Lewat cuitan di sosial media X, ia memperingatkan bahwa kehadiran tentara negara-negara NATO sebagai pasukan penjaga perdamaian di Ukraina akan berarti sebagai perang habis-habisan antara blok tersebut dengan Moskow.
“Berkali-kali mereka diberitahu bahwa penjaga perdamaian harus dari negara-negara non-NATO. Tidak, kami akan mengirim puluhan ribu katakan saja. Anda ingin memberikan bantuan militer kepada neo-Nazi di Kyiv,” kata Medvedev.
Sebelum hubungan NATO dan Moskow memanas, Putin telah berulang kali memperingatkan bahwa keterlibatan langsung NATO dalam perang di Ukraina bisa berisiko mengarah pada konfrontasi langsung antara Rusia dan negara-negara anggota NATO.
Hal tersebut tentunya berpotensi membawa dampak besar bagi perdamaian dan stabilitas Eropa dan dunia.
Rusia memandang dukungan militer yang diberikan oleh NATO kepada Ukraina seperti senjata, pelatihan, dan bantuan logistic sebagai tindakan yang memperburuk konflik.
Jika negara-negara Eropa memutuskan untuk mengirim pasukan secara langsung, itu bisa memperburuk situasi dengan cara yang jauh lebih dramatis, yang mungkin dianggap oleh Rusia sebagai ancaman eksistensial.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.