Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky dan Tim AS Tiba di Arab Saudi, Ukraina Usulkan Gencatan Senjata Udara-Laut dengan Rusia

Zelensky dan tim AS tiba di Arab Saudi untuk pembicaraan terkait perang Rusia-Ukraina. Ukraina akan mengusulkan gencatan senjata udara dan laut.

Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY - Foto ini diambil pada Selasa (11/3/2025) dari publikasi resmi Kantor Presiden Ukraina, memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berjalan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (kanan) dalam kunjungannya di Arab Saudi pada Senin (10/3/2025) untuk pertemuan dengan tim Amerika Serikat di Jeddah pada hari Selasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina akan mengusulkan gencatan senjata di udara dan laut dalam pertemuannya dengan delegasi Amerika Serikat (AS) di Arab Saudi.

Delegasi Ukraina dan AS tiba di Arab Saudi pada hari Senin (10/3/2025) untuk melakukan pembicaraan pada hari Selasa (11/3/2025).

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menengahi pembicaraan dengan Rusia yang diharapkan akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Menjelang keberangkatannya ke Arab Saudi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina menginginkan perdamaian.

"Kami selalu mengatakan Rusia adalah satu-satunya alasan berlanjutnya perang," kata Zelensky pada Senin.

Ia mengatakan Ukraina telah mencari perdamaian sejak awal perang.

Televisi pemerintah Saudi melaporkan kedatangan Zelensky di Jeddah, kota pelabuhan di Laut Merah tempat pertemuan puncak Ukraina-AS akan berlangsung pada hari ini.

Zelensky mengatakan tim Ukraina terdiri atas Kepala Staf Andriy Yermak, Menteri Luar Negeri Andriy Sybiha, dan Menteri Pertahanan Rustem Umerov.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang memimpin tim AS juga terbang ke Jeddah.

"Kami optimistis dengan pertemuan besok dan berterima kasih kepada Arab Saudi karena telah menjadi tuan rumah konferensi ini," kata Marco Rubio kepada wartawan dalam perjalanannya ke Arab Saudi, Senin (10/3/2025).

"Kita dapat memulai dengan gencatan senjata di Ukraina dan kemudian beralih ke negosiasi," lanjutnya.

Baca juga: Tentara Ukraina: Jika Kami Kehabisan Peluru dari Amerika, Kami Akan Cari Senjata Lain

Ia mengatakan Inggris dan Prancis memainkan peran positif dalam pembicaraan dengan Ukraina, serta menekankan tidak akan ada gencatan senjata di Ukraina tanpa konsesi dari kedua belah pihak.

Dalam wawancara itu, Marco Rubio mengatakan belum ada tanggal spesifik untuk pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, ia yakin pemerintah AS memiliki alat untuk menekan Rusia agar mau berdamai dengan Ukraina.

Sebelumnya, seorang pejabat Ukraina mengatakan mereka akan mengusulkan gencatan senjata udara dan laut selama pembicaraan dengan AS di Arab Saudi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved