Konflik Rusia Vs Ukraina
Dmitry Peskov: Rusia Tidak Akan Terlibat Perlombaan Senjata Dengan UE
Putin dan Peskov tegaskan Rusia tidak akan bermain dalam perlombaan senjata. Meski begitu Moskow akan mengambil langkah untuk menjaga keamanannya
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengungkapkan ketidakminatannya untuk terlibat dalam perlombaan senjata dengan Uni Eropa.
Dalam pernyataan resmi, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Rusia tidak akan mengikuti permainan ini dan akan lebih fokus pada kepentingan nasionalnya.
Menurut Peskov, Rusia tidak merasa perlu untuk bersaing dengan Uni Eropa dalam konteks militer. "Moskow tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata dengan Uni Eropa," ungkapnya, seperti yang dilaporkan oleh Russian Today.
Pendapat ini didukung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menegaskan kembali bahwa Rusia tidak berminat untuk berpartisipasi dalam perlombaan senjata tersebut.
Meski demikian, Putin menggarisbawahi komitmen Rusia untuk menjaga keamanan nasional dan keamanan sekutunya.
Tudingan Perdana Menteri Polandia Memicu Ketegangan
Seruan untuk perlombaan senjata berasal dari cuitan Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, yang menyebut Rusia telah memulai kembali perlombaan senjata.
Cuitan Tusk berkorespondensi dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang mengidentifikasi Rusia sebagai ancaman bagi Uni Eropa.
Rusia merespon dengan menyesalkan komentar Tusk.
Peskov menyatakan bahwa pernyataan konfrontatif seperti itu hanya akan memperburuk hubungan antara Rusia dan Uni Eropa. "Kami menyesalkan pernyataan konfrontatif bahkan militeristik yang datang dari Warsawa dan Paris, yang menunjukkan Eropa belum menyesuaikan diri dengan dinamika baru antara Moskow dan Washington," papar Peskov.
Dapatkah Rusia Mengalahkan Uni Eropa dalam Perang?
Secara teori, Rusia memiliki kekuatan militer yang signifikan, termasuk kemampuan nuklir dan sistem pertahanan udara canggih seperti S400.
Dengan kekuatan militer yang besar, Rusia mampu memberikan kerusakan yang signifikan kepada negara-negara Eropa.
Namun, potensi konflik langsung dengan Uni Eropa akan menghadapi banyak tantangan.
Apa Tantangan Utama Jika Rusia Terlibat dalam Perang dengan Uni Eropa?
Uni Eropa memiliki aliansi yang kuat dengan NATO, yang mencakup negara-negara dengan kemampuan militer besar seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Jika terjadi eskalasi menuju perang, baik Rusia maupun negara-negara Eropa akan menghadapi kerugian besar, terutama jika melibatkan senjata nuklir.
Di samping itu, meskipun Rusia mungkin dapat meraih kemenangan dalam pertempuran konvensional, dampak jangka panjang dari perang tersebut sangat merugikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.