Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Ryan Eks Atlet Olimpiade, Kepalanya Dihargai Rp 163 Miliar oleh FBI

FBI pada Kamis (6/3/2025) mengumumkan bahwa Ryan James Wedding  (43)  ditambahkan ke daftar 10 buronan paling dicari saat ini.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkapan layar
BURONAN PALING DICARI - FBI pada Kamis (6/3/2025) mengumumkan bahwa Ryan James Wedding  (43)  ditambahkan ke daftar 10 buronan paling dicari saat ini. /Foto: State Gov. 

 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Pemerintah Amerika Serikat (AS)  menawarkan hingga $10 juta (sekitar Rp 163 miliar) jika memberikan informasi atau menangkap mantan atlet Olimpiade Kanada Ryan James Wedding.

Dia dituduh menjalankan operasi perdagangan narkoba transnasional yang merugikan pemerintah AS.

FBI pada Kamis (6/3/2025) mengumumkan bahwa Ryan James Wedding  (43)  ditambahkan ke daftar 10 buronan paling dicari saat ini.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Akil Davis, Asisten Direktur yang Bertanggung Jawab atas Kantor Lapangan FBI di Los Angeles, dalam sebuah konferensi pers di Los Angeles kemarin.

Wedding memiliki nama alias "El Jefe," "Giant," "Public Enemy," "James Conrad King," dan "Jesse King," dituduh menjalankan jaringan yang menyelundupkan kokain dari Kolombia melalui Meksiko dan California Selatan ke Kanada dan lokasi lain di AS.  

mengumumkan bahwa vvv
BURONAN PALING DICARI - FBI pada Kamis (6/3/2025) mengumumkan bahwa Ryan James Wedding  (43)  ditambahkan ke daftar 10 buronan paling dicari saat ini.

Ia juga didakwa mengatur sejumlah pembunuhan yang terkait dengan kejahatan narkoba ini. 

Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah $10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya, melengkapi hadiah FBI sebesar $50.000.

Sosok James Wedding

Wedding lahir di Thunder Bay, Kanada, berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2002. 

Dia adalah atlet mantan pemain papan seluncur salju.

Ia dan wakilnya, Andrew Clark, didakwa pada bulan Juni 2024 karena menjalankan usaha kriminal dan melakukan pembunuhan terkait perdagangan narkoba. 

Clark ditangkap di Meksiko dan diekstradisi ke AS pada bulan Oktober lalu.

Jaksa menuduh bahwa Wedding, Clark dan lainnya mengatur pengiriman kokain yang seringkali berbobot ratusan pon dari California Selatan ke Kanada antara Januari dan Agustus 2024.

Pengiriman kokain tersebut dikirim dari Meksiko ke Los Angeles.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved